Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan pengoperasian secara terbatas (soft launching) Kereta Api Makassar-Parepare segmen Garongkong-Maros.
Kereta Api (KA) pertama di Provinsi Sulawesi ini beroperasi dengan melintasi sembilan stasiun dengan panjang lintasan sekitar 80 km.
Peresmian pengoperasian terbatas ini ditandai dengan penabuhan gendang dengan lokasi peresmian digelar di depo kereta yang terletak di Kabupaten Maros.
Menhub mengatakan, kegiatan yang digelar ini merupakan sebuah sejarah karena menghadirkan kereta di Sulawesi.
Dia berharap, grand launching digelar pada Mei 2023 dan dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Hari ini tapakan sejarah cita-cita Pak Presiden Jokowi membuat Trans Sulawesi. Kita memang menghantar ini pada satu titik saya harapkan bulan Mei Pak Presiden hadir saat grand launching,” katanya di Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (2/12/2022).
Menurut Menhub, kereta ini menunjukkan jika pembangunan bukan hanya terjadi di Jawa dan Sumatra. Namun, lanjutnya, pembangunan merata di berbagai daerah.
“Ini dicanangkan Pak Presiden agar jangan hanya di Jawa dan Sumatra, tapi konsep Indonesia sentris itu dilakukan. Bukti nyata bahwa kereta bukan di Jawa saja, tapi juga Sulawesi,” jelas Menhub.
Lebih lanjut, Budi Karya menjelaskan, dalam peluncuran ini ia fokus meningkatkan kesadaran masyarakat akan hadirnya Kereta Sulawesi dan sektor wisata dan kereta ini masih digratiskan hingga Desember 2022.
“Tahap pertama ini adalah soft launching kita lebih banyak upaya untuk meningkatkan awarness Kereta Sulawesi dan wisata Rammang-rammang. Kita gratis sampai Desember,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kereta ini melintasi sembilan stasiun, yakni Stasiun Maros, Rammang-rammang, Pangkajene, Labakkang, Ma’rang, Mandalle, Tenete Rilau, Barru, dan Stasiun Garongkong. B