Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung Resmi Dinamai WHOOSH

Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung (KACJB) bernama Whoosh yang rencananya diresmikan Senin (2/10/2023). (dok. kai.id)

Pemerintah mengumumkan nama untuk Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung (KACJB) adalah WHOOSH, sebagai perwujudan kereta tercepat di ASEAN.

“Namanya adalah WHOOSH,” ujar Ketua Tim Panel Penilai Lomba Identitas Jenama (nama dan logo) Kereta Cepat Indonesia Triawan Munaf dalam konferensi pers, Kamis (21/9/2023).

Pemilihan nama ini disebut diberikan setelah tim pemerintah menjajal kereta api cepat.

Nama ini dinilai menjadi istilah yang pas saat merasakan kecepatan kereta. “Nama ini dilahirkan setelah semua merasakan.”

Naik WHOOSH, lanjut Triawan, ke mana-mana akan naik WHOOSH, jadi ini akan menjadi istilah yang sesuai.

WHOOSH ini dalam bahasa asing artinya cepat, karena mencari tidak hanya diterima, tapi diterima internasional. Kalau di Jepang Shinkansen, sekarang punya WHOOSH di Indonesia.

Triawan menjelaskan, WHOOSH memiliki kepanjangan Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku terkejut oleh nama yang diberikan dan dinilai nama tersebut bagus, bahkan jika dibandingkan dengan kereta cepat Jepang.

“Saya sendiri surprise dapat kata WHOOSH, saya terperangah. Oh bagus juga ya,” ungkapnya.

Baca juga :   Bank Dunia Akan Bantu Bangun Kapal Ro-Ro

Selanjutnya, pemerintah telah membuat sayembara untuk mendesain logo WHOOSH. Saat ini, telah terdapat tiga logo yang akan ditentukan.

Pemerintah telah menentukan nama merek atau Jenama untuk Kereta Cepat. Ketua Tim Panel Sayembara Desain Jenama Kereta Api Cepat Triawan Munaf mengungkapkan nama untuk Kereta Cepat adalah Whoosh.

Dia menjelaskan nama itu merupakan ide dari pejabat hingga masyarakat yang telah menjajal Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung.

Selain itu, kata Whoosh juga merupakan bahasa Inggris yang menurutnya bisa diartikan sangat cepat.

“Namanya adalah Whoosh. Sesuai dengan jadi kita bilang whoosh whoosh. Pak Presiden, Pak Menteri selalu kalau itu whoosh whoosh. Jadi sudah ditentukan namanya. Kemudian kita lemparkan ke profesional desian grafis ditemukan tiga finalis,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menhub menceritakan siapa pencetus nama WHOOSH untuk Kereta Api Cepat Jakarta – Bandung ini.

Dia menyatakan dalam tiga minggu terakhir, banyak berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretariat Negara Pratikno, hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi), bahwa kata Whoosh ini sering muncul ketika uji coba.

“Pencetus, jadi, dalam tiga minggu terakhir kami itu berdialog antara Pak Presiden, Pak Pratik, Pak Erick, saya, Pak Triawan dan kawan-kawan, japri-japrian, diskusi gitu ya. Dan bersamaan dengan itu kami juga uji coba dengan Pak Luhut, Pak Edo, jadi memang dikatakan itu siapa kita? Jaya. Nah, kalau di sana itu ungkapan kegembiraan begini, ngomong whoosh whoosh,” jelasnya.

Baca juga :   Bandara Komodo Antisipasi Wisatawan Ke Labuan Bajo dan Ende

Kemudian, Budi menambahkan bahwa kata whoosh ini sempat disebut-sebut ketika bersama Jokowi dan Pratikno lagi di lain kesempatan. Kala itu, Menhub mengatakan, Jokowi menyebut jika kereta dengan kecepatan cepat namanya whoosh, whoosh.

“Di lain waktu Pak Pratik, Pak Presiden, saya bergabung, beliau juga mengatakan kalau namanya cepat namanya kan whoosh whoosh gitu kan. Kita cobalah itu,” tegasnya.

Kala itu belum langsung tersebut sebutan whoosh dan dicari yang memang juga memiliki arti cepat, maka ditentukanlah whoosh.

“Tetapi kita cari nama yang seusia dengan whoosh itu cepat. Jadi ada beberapa nama-nama yang ada, whoosh itu paling cepat. Jadi pak Presiden punya peran banyak, tetapi ini dialog, dialog kebatinan kita,” tutur Menhub. B

Komentar