Kepala BPSDMP Minta SDM Transportasi Udara Terus Asah Kreativitas dan Berinovasi

Upacara Wisuda Taruna Diploma III Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan pada Selasa. (29/8/2023). (dok. kemenhub)

Dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas merupakan suatu keniscayaan, untuk itu wisudawan dituntut memiliki kelenturan, daya adaptasi yang tinggi, sehingga mampu menghadapi perubahan, cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi perubahan dengan terus mengasah kreativitas dan berinovasi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Djoko Sasono saat memimpin jalannya Wisuda Upacara Wisuda Taruna Diploma III Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Medan pada Selasa. (29/08)

Kebutuhan SDM itu, lanjutnya, merupakan tantangan dari kemajuan yang telah diraih, khususnya di sektor transportasi udara yang ditandai dengan peningkatan jumlah penumpang dan armada penerbangan yang cukup signifikan.

Di lain sisi, Djoko menambahkan, pembangunan dan pengembangan sejumlah prasarana transportasi udara telah mendorong bisnis penerbangan terus melaju seiring dengan tumbuhnya perekonomian nasional.

“Tentunya hal ini menjadi tantangan bagi penyedia jasa penerbangan untuk senantiasa melakukan inovasi baru dalam rangka memberikan pelayanan prima. Jadi, mari kita bangkitkan dunia penerbangan nasional yang saat ini sedang tumbuh kembali dari masa pemulihan pandemi yang cukup panjang,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Djoko meminta para wisudawan untuk terus menanamkan kebanggaan dalam hati untuk selalu melakukan hal yang terbaik dan selalu memotivasi diri untuk berlomba-lomba menjadi insan transportasi yang selalu menjunjung tinggi nama bangsa, serta terus menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk meningkatkan daya saing SDM Indonesia dengan negara lain.

Baca juga :   Tony Blair Institute dan Kemenhub Tingkatkan Kapasitas SDM dan Kualitas Pengelolaan Proyek Infrastruktur Transportasi

“Jadilah seorang petarung, seorang pemenang yang senantiasa mencari solusi atas masalah-masalah yang ada. Jadilah orang yang tidak hanya merasa bisa melakukan dan menyelesaikan pekerjaan, tapi juga seorang yang bisa merasakan, memiliki empati tinggi, sehingga bisa memberi makna bagi masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, kepada para lulusan Djoko mengingatkan bahwa Indonesia saat ini adalah satu negara besar yang menjadi salah satu tujuh besar raksasa ekonomi dunia, bersama-sama dengan Amerika Serikat, China, India, Jepang, Jerman, dan Rusia.

Pada 22 tahun yang akan datang, yakni tahun 2045, saat Indonesia Emas 100 tahun kemerdekaan, banyak ahli yang memprediksi Indonesia akan menjadi negara besar, menjadi empat raksasa ekonomi dunia bersama dengan China, India, dan Amerika Serikat.

“Artinya dalam 22 tahun ke depan kita akan mengalahkan Jepang, Jerman dan Rusia. Itu bisa terjadi apabila kita semua bekerja keras, dan kalian akan menjadi salah satu bagian penting dalam kelanjutan hal tersebut, khususnya dalam rangka kita menjadi negara maju,” tuturnya.

Saat ini, Indonesia tumbuh di atas 5% dan itu belum cukup, karena untuk bisa menjadi negara maju harus tumbuh di atas 7%, artinya transportasi mengambil peranan penting agar tidak terjebak dalam middle income trap.

“Saya yakin dengan kemampuan dan kompetensi kalian, kalian bisa mampu mengantarkan untuk menuju Indonesia Emas,” katanya.

Baca juga :   Sebanyak 46 Auditor International Safety Management Code Kembali Direvalidasi

Senada dengan hal itu, Direktur Poltekbang Medan Sukarwoto menegaskan, sebanyak 96 wisudawan kali ini telah dibekali dengan License, Rating dan Sertifikat Kompetensi untuk dapat berkarir di Dunia Industri Transportasi.

Wisudawan itu lulusan Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara Program Diploma III dengan Sertifikat License Personil Teknik Telekomunikasi Penerbangan dan Rating Bidang Navigasi, lulusan Program Studi Lalu Lintas Udara Program Diploma III dengan tiga Sertifikat Kompetensi Aerodrome Control, Approach Control Procedural, Area Control Procedural.

Selanjutnya, lulusan Program Studi Teknik Listrik Bandara Program Diploma III dengan tiga Sertifikat Kompetensi Genset Acos, ALS dan Transmisi Distribusi dan Lulusan Program Studi Teknik Perawatan Pesawat Udara Program Diploma III dengan tiga Basic Sertificate Aircraft Mantainance Category C1 (Navigation Communication), C2 (Instrument) dan C4 (Electrical).

“Mereka semua telah melaksanakan pendidikan dilaksanakan dalam enam semester dengan jenis kegiatan pembelajaran meliputi Pembelajaran Teori, Praktek Laboratorium dan kegiatan On The Job Training atau Magang Industri,” ungkapnya. B

Komentar