Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengoperasionalkan 196 km jalan tol baru dalam rangka mendukung musim liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan guna mendukung kelancaran lalu lintas selama masa Natal – Tahun Baru 2024/2025 juga dilakukan penambahan ruas tol beroperasi pada tahun 2024 di Pulau Jawa sepanjang 47,6 km dan Pulau Sumatra sepanjang 148,9 km.
“Kementerian PU berkomitmen dan terus berupaya untuk meningkatkan layanan transportasi jalan melalui penambahan panjang jalan bukan tol dan jalan tol, peningkatan kemantapan jalan, termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan, serta peningkatan konektivitas antarmoda melalui pembangunan akses pelabuhan dan bandara, serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah,” katanya di Jakarta.
Adapun penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Jawa adalah Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 2B Cikeas – Cibitung sepanjang 19,7 km, Jalan Tol Cibitung – Cilincing (Junction Cibitung) sepanjang 0,4 km, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.1 Kartasura – Klaten sepanjang 22,3 km, dan Jalan Tol Serpong – Balaraja Seksi 1B CBD – Legok sepanjang 5,3 km.
Untuk penambahan ruas tol beroperasi di Pulau Sumatra adalah Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi 2 Lima Puluh – Kisaran sepanjang 32,6 km dan Jalan Tol Pekanbaru – Padang Segmen Bangkinang – XIII Koto Kampar sepanjang 36,6 km.
Selain itu, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat Seksi 3 Tebing Tinggi – Dolok Merawan dan sebagian Seksi 4 Dolok Merawan – Sinaksak sepanjang 45,6 km dan Tol Betung – Tempino – Jambi Seksi 3 Segmen Bayung Lencir – Tempino sepanjang 34,1 km.
Kementerian PU memastikan kesiapan jaringan jalan nasional (bukan tol) di Indonesia sepanjang 47.603 km dengan kondisi mantap 93,88% dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km.
“Di samping itu terdapat beberapa ruas tol fungsional sementara yang dibuka untuk umum guna mendukung arus mudik Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Panjang ruas tol fungsional sementara adalah 120,4 km dengan rincian Pulau Jawa 29,98 km dan Pulau Sumatra 90,42 km,” jelas Dody.
Adapun ruas tol fungsional sementara di Pulau Jawa adalah Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Seksi 3 Segmen Kutanegara – Sadang sepanjang 8,5 km, Jalan Tol Solo – Yogyakarta – NYIA Seksi 1.2 Segmen Klaten – Prambanan sepanjang 8,6 km dan Jalan Tol Probolinggo Banyuwangi Seksi 1 Gending – Krakasan sepanjang 12,9 km.
Sementara itu, untuk ruas tol fungsional di Pulau Sumatra adalah Jalan Tol Sigli Banda Aceh Seksi 1 Padang Tiji – Seulimeum sepanjang 24,6 km, Jalan Tol Binjai – Langsa Seksi 3 Tanjung Pura – Pangkalan Brandan sepanjang 19 km, Jalan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat sebagian Seksi 2 Kuala Tanjung – Indrapura sepanjang 10,1 km, dan Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi 1 Padang – Sicincin sepanjang 36,6 km. B