Kementerian Pariwisata Optimalkan Pemanfaatan Anggaran

Destinasi wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) berupaya mengoptimalkan pemanfaatan anggaran dalam pelaksanaan program – program prioritas di sektor pariwisata pada tahun 2025.

Menurut Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, efisiensi anggaran tidak akan menghambat pencapaian target yang telah ditetapkan oleh kementerian.

Kementerian, lanjutnya, akan menjalankan langkah – langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan sejumlah program prioritas dan membangun kolaborasi dengan kementerian/lembaga lain, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, serta sektor swasta.

“Kami juga melakukan sosialisasi kepada duta besar – duta besar yang akan berangkat ke luar negeri, mereka bisa menjadi agen promosi pariwisata. Jadi, kolaborasi tersebut kami akan tingkatkan,” jelas Menpar.

Kemenpar juga mendorong investor agar bisa berinvestasi di sembilan kawasan ekonomi khusus dan tiga badan otorita.

Seusai menghadiri rapat kerja bersama Komisi VII DPR di Jakarta, Menpar  menjelaskan, Kemenpar berusaha meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia dengan menjalankan program, seperti Gerakan Wisata Bersih, Tourism 5.0, dan Desa Wisata.

Wakil Ketua Komisi VII DPR Lamhot Sinaga mengatakan, efisiensi anggaran seharusnya bisa menjadi pendorong peningkatan kinerja kementerian dan lembaga pemerintah.

“Menurut saya, ini tentang bagaimana bisa membangkitkan kembali teman-teman seluruh jajaran, baik Eselon II, III, IV dan seterusnya sampai pegawai kecil, jangan sampai mereka kehilangan semangat untuk berkarya demi bangsa dan negeri, tapi spirit bisa menggunakan anggaran sekecil mungkin tanpa mengabaikan kinerja mereka sebagai aparatur negara,” tuturnya. B

Komentar

Bagikan