Kementerian BUMN Akan Merger Pelni dan ASDP ke Pelindo

Kantor Pusat PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). (dok. pelindo.co.id)
Bagikan

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menggabungkan alias merger PT Pelni (Persero) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke dalam PT Pelindo (Persero).

Aksi korporasi tersebut untuk mendukung industri maritim nasional.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan, konsolidasi ketiga perusahaan akan menjadi satu kekuatan besar, terutama di sektor pelabuhan dan kelautan.

“Kita rencana Pelindo ini pun kita akan menggabungkan Pelni dan ASDP menjadi suatu kekuatan besar di laut, karena kita ini kan negara maritim,” ujar Erick saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VI DPR, baru-baru ini.

Menurutnya, tanpa konsolidasi hanya akan membuat bisnis perusahaan pelat merah terpisah-pisah saja. Bahkan tidak bisa bersaing di pasaran.

“Kalau kita terpotong – potong bisnis antara kebijakan daripada tentu pelabuhan, pengiriman, Pelni dan ASDP, itu tidak menjadi suatu keuangan, kita akan salah bersaing,” jelasnya.

Lemahnya sektor kepelabuhanan dan kelautan membuat Indonesia kebanjiran produk impor.

Selain itu, terjadi praktik dagang yang dilakukan oleh eksportir dengan menjual barang dari luar negeri dengan harga yang lebih murah (dumping). B

 

 

Komentar

Bagikan