Kemenparekraf Paparkan Sejumlah Persiapan Jelang KTT G20

Bagikan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf mempersiapkan berbagai hal menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, sejumlah persiapan yang telah dilakukan di antaranya penyiapan hotel di Bali, pembukaan penerbangan internasional dan perpanjangan masa berlaku paspor dari lima tahun menjadi 10 tahun.

“Kesiapan menyambut KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022 on track dalam melancarkan dan menyukseskan event tersebut,” kata Sandiaga saat Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (3/10/2022).

Mengenai hotel, Sandiaga menambahkan sebanyak 23 hotel yang ada di kawasan Jimbaran, Kuta, dan Nusa Dua sepenuhnya siap menyambut kedatangan delegasi KTT G20 yang akan tiba di Bali.

“Sebanyak 23 hotel yang tersebar di Jimbaran, Nusa Dua, dan Kuta persiapannya sudah 100%,” katanya.

Sandiaga menjelasjan, untuk kesiapan akomodasi menjelang KTT G20 juga telah mencapai 95%-100%.

Selain itu, Kemenparekraf juga turut mengatur hotel-hotel di tiga kawasan tersebut agar okupansinya menembus angka 80% hingga 100%,

“Kita harapkan bukan hanya okupansi hotel dan fully booked, melainkan juga bagi masyarakat yang ingin berlibur di Bali saat G20 untuk melihat dan memilih alternatif penginapan yang ada di luar kawasan Nusa Dua, seperti di Kuta, Ubud, Sanur, Denpasar, Lovina, Buleleng, dan Bali Timur,” ungkap Sandiaga.

Terkait dengan penerbangan internasional, Sandiaga menuturkan sudah ada 25 maskapai penerbangan yang membuka penerbangan internasional ke Bali.

Informasi terbaru, maskapai Evergreen Airways (EVA) membuka penerbangan kembali Taiwan-Denpasar yang terbang tiga hari dalam sepekan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada maskapai-maskapai ini dan mari kita kembangkan makin banyak jumlah penerbangan, sehingga pariwisata kita bisa meningkat secara berkualitas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kemudian, masa berlaku paspor juga telah diperpanjang dari lima tahun menjadi 10 tahun.

Selain sebagai persiapan menjelang KTT G20, Sandiaga menegaskan, perpanjangan masa berlaku paspor ini juga diharapkan bisa meningkatkan jumlah investasi di Indonesia.

“Hal ini tentu bisa meningkatkan mobilitas pengusaha dan meningkatkan jumlah investasi di Indonesia,” ungkap Sandiaga. B

Komentar

Bagikan