Kemenparekraf Luncurkan 100 Paket Wisata Nusantara Jelang Nataru

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, serta Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini dan GM Amora Tour (Travel Agent dari Jakarta), Wety Lioe saat "The Weekly Brief With Sandi Uno" Gedung Sapta Pesona, (5/12/2022). (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) meluncurkan program 100 paket wisata nusantara atau yang disebut 100 PAK WISNU menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).

Program ini bertujuan meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara yang pada tahun 2023 ditargetkan mencapai 1,2 miliar sampai 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, momentum libur Nataru dirasa sangat tepat untuk mengajak masyarakat Indonesia berlibur di Indonesia.

“Saya ingin kita tempa mumpung saat ini pergerakan wisatawan nusantara sedang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. PAK WISNU ini sejalan sekaligus menindaklanjuti arahan presiden untuk berwisata di #IndonesiaAja,” katanya saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (5/12/2022).

Menurut Sandiaga, PAK WISNU ini akan menambah khazanah untuk berwisata menjelang liburan Nataru yang biasanya diisi untuk berwisata ke luar negeri.

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini menuturkan, dalam mengemas program ini pihaknya berkoordinasi dengan dinas pariwisata di 34 provinsi tanah air agar masing-masing provinsi mengirimkan tiga paket wisata terbaiknya.

“Selanjutnya akan dipromosikan ke dalam program 100 Paket Wisata Nusantara melalui official web promosi pariwisata Indonesia, yakni www.indonesia.travel,” tuturnya.

Ni Made Ayu berharap 100 PAK WISNU dapat menambah informasi mengenai paket wisata untuk liburan natal dan tahun baru serta dapat menambah pergerakan wisatawan nusantara, sejalan dengan arahan presiden untuk mewujudkan target tahun 2023 sebanyak 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan atau perjalanan wisatawan nusantara,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, Provinsi Jawa Tengah memiliki hampir 300 paket wisata ditambah dengan event-event menarik, di antaranya acara Borobudur Marathon, Trail Run Sikso Rogo di Lereng Gunung Lawu dan sebagainya.

“Kemudian yang menarik yang kedua dengan potensi pergerakan wisatawan yang besar, yaitu ziarah atau wisata religi. Bisa dimulai dari beberapa tempat Sunan Gunung Jati, Semarang, Cirebon, kembali ke Semarang, Ziarah Wali Songo,” ungkap Ni Made Ayu.

Sebenarnya, lanjutnya, tempat ziarah atau religi ini tidak kalah apalagi bertepatan dengan acara shalawatan dan ini momentum yang paling bagus untuk bisa keluarkan dan promosikan wisata-wisata di tanah air. B

 

Komentar

Bagikan