Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan PT Indo Pacific Sheraton selaku perwakilan dari Marriott International Inc. di Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani dengan Area Vice President Indonesia Marriott International, Inc., Ramesh Jackson.
Menurut Sesmenparekraf, Marriott International memiliki 30 merek dan ribuan properti di lebih dari 130 negara, menjadikan salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia.
“Ini erat kaitannya dengan industri pariwisata yang memiliki hubungan timbal balik dan saling menguntungkan dengan industri pariwisata,” ujarnya saat penandatanganan MoU di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua Bali, Jumat (29/7/2022).
Kemenparekraf/Baparekraf perlu menjalin kemitraan dengan industri perhotelan yang merupakan salah satu industri yang sangat berkontribusi terhadap sektor pariwisata.
Oleh karena itu, lanjut Ni Wayan Giri, nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
MoU Kemenparekraf dengan PT Indo Pacific Sheraton meliputi kerja sama di bidang industri pariwisata; kerja sama di bidang destinasi pariwisata, kerja sama di bidang pemasaran pariwisata, dan kerja sama di bidang kelembagaan, termasuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang pariwisata.
Selain itu, kerja sama bidang pengembangan ekonomi kreatif dan bentuk kerja sama lainnya sesuai dengan tugas, serta wewenang setiap instansi dalam jangka waktu tiga tahun sejak penandatanganan.
Sesmenparekraf berharap MoU ini dapat mempererat kerja sama antara pemerintah dengan industri pariwisata, khususnya Marriott International dalam upaya mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.
“Selain saling mendukung dalam berbagai event di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan, kami juga berharap kerja sama ini dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi SDM di sektor parekraf Indonesia,” ungkapnya.
Sesmenparekraf menginginkan kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa ataupun lulusan enam Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di bawah naungan Kemenparekraf dapat merasakan pengalaman bekerja di hotel-hotel ternama di bawah grup Marriott yang kualitas keramahannya sangat baik.
Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf ini tengah mengambil langkah untuk menerapkan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP), yang tentunya diperlukan dukungan industri dalam pelaksanaannya.
“Dalam hal ini, Marriott dapat ikut mendukung penyesuaian kurikulum dan bahan ajar, selain menerima mahasiswa untuk kerja praktik,” tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, MoU ini sebagai langkah nyata menuju komitmen kerja sama publik-swasta sebagai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.
“Marriott International adalah mitra penting, sebagai salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia, dan pemain utama penyedia akomodasi di Indonesia yang mencapai wilayah utama di seluruh nusantara. Saya menunggu kerja sama yang bermanfaat ini dan melihat hasil positifnya dalam waktu dekat,” katanya.
Presiden Direktur PT Indo Pacific Sheraton yang juga merupakan Area Vice President Indonesia untuk Marriot International Ramesh Jackson menjelaskan bahwa Marriott International akan berkomitmen untuk mendukung pariwisata Indonesia.
“Secara kolektif kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bagi para wisatawan mancanegara untuk lebih dekat dengan keindahan Indonesia, keajaiban alamnya, kekayaan sejarahnya, serta masyarakatnya,” ungkapnya.
Ramesh berharap kerja sama dengan Kemenparekraf ini akan terjalin dalam jangka untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.
“Kami berharap dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan Kemenparekraf, yang telah bekerja tanpa lelah sepanjang waktu untuk membangkitkan pariwisata,” jelasnya. B