Kemenparekraf Dorong Santri Jadi Bagian Santri Digitalpreneur

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para santri untuk menghadirkan konten digital yang unik dan menarik lewat program Santri Digitalpreneur. (dok. kemenparekraf.go.id)
Bagikan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong santriwan dan santriwati, khususnya di Islamic Boarding School of Darul Hijrah Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk menghadirkan konten digital yang unik dan menarik lewat program Santri Digitalpreneur.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong para santri di Indonesia agar menciptakan konten-konten digital, baik itu berupa animasi maupun podcast.

“Harapannya para santri ini sebagian besar bisa menghadirkan karya berupa konten-konten islami yang bisa menginspirasi dan menjadi produk ekonomi kreatif yang memiliki nilai tambah, sehingga bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujarnya saat menghadiri Santri Digitalpreneur Indonesia di kompleks Islamic Boarding School of Darul Hijrah, Selasa (12/7/2022).

Menparekraf Sandiaga berharap, konten-konten yang dibuat oleh santri-santri ini bisa mempromosikan potensi wisata religi yang ada di Kalimantan Selatan. Selain itu, konten-konten tersebut dinilai Sandiaga juga bisa menjadi media baru dalam berdakwah.

“Saya ingin memotivasi para santri agar mengemas konten-kontennya secara islami yang juga disampaikan dengan penuh rasa optimisme dan membangkitkan harapan agar Indonesia segera bangkit dari tekanan ekonomi yang luar biasa pascapandemi ini,” jelasnya.

Pelatihan ini dilaksanakan pada 12-15 Juli 2022 dan diikuti oleh santriwan dan santriwati yang berasal dari 10 pesantren yang ada di Kalimantan Selatan di antaranya Pondok Darul Hijrah, Pondok Pesantren Walisongo Fiddarissalam, Pondok Pesantren Raudhatul Amin, Pondok Modern An-Najah Putri dan Pondok Pesantren Ibnu Atha’illah.

Selain itu, juga ada Pondok Pesantren Darul Ilmi, Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Pondok Nurul Hijrah Jorong, Pondok Pesantren Ishlahul Aulad dan Pondok Pesantren Darussalam.

Pelatihan ini juga dihadiri Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf Syaifullah, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Selatan Najwan Noor dan Pimpinan Islamic Boarding School of Darul Hijrah Zarkasyi Hasbi. B

Komentar

Bagikan