Kemenparekraf Dorong Kota Pariaman Kembangkan Potensi Seni Pertunjukan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pelaku ekonomi kreatif di Kota Pariaman, Sumatra Barat untuk mengembangkan potensi pada subsektor seni pertunjukan, kriya, fesyen, dan kuliner sebagai upaya untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, Kota Pariaman memiliki potensi wisata yang kaya, sehingga perlu ditunjang dengan ekosistem ekonomi kreatif yang kuat.

“Di Pariaman, pariwisatanya sudah maju, tapi ekonomi kreatifnya harus juga mendukung,” katanya dalam Workshop Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif di Balai Wali Kota Pariaman, Selasa (5/7/2022).

Menurut Sandiaga, dari subsektor seni pertunjukan, Pariaman memiliki Pariaman Culture Every Week, para penonton dapat melihat pertunjukan kesenian Minang di setiap pekannya.

Untuk subsektor kuliner, di Kota Pariaman sangatlah beragam dan didominasi oleh olahan yang berasal dari ikan dan karupuak baguak atau emping melinjo.

“Keberagaman ini merupakan potensi yang sangat besar dan menjanjikan dalam upaya meningkatkan perekonomian Kota Pariaman melalui keberagaman subsektor ekonomi kreatif unggulan yang dimiliki Kota Pariaman, yaitu subsektor seni pertunjukan, kriya, kuliner, dan fesyen,” jelasnya.

Dengan menguatnya ekosistem ekonomi kreatif di Pariaman, Sandiaga menambahkan, maka kesempatan untuk membangkitkan ekonomi dan membuka lapangan kerja di kota tersebut akan semakin terbuka lebar.

Sementara itu, Sandiaga juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa alat musik bagi pelaku seni pertunjukan yang hadir dalam workshop ini.

“Harapannya penyerahan bantuan ini bisa tersalur tepat kepada mereka yang akan menjadi ujung tombak penciptaan 1,1 juta lapangan keria baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” katanya.

Dalam kegiatan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Akuntabilitas, Pengawasan, Reformasi, dan Birokrasi, Irjen Pol Krisnandi Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf Indra Ni Tua dan Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Hariyanto.

Turut hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatra Barat Luhur Budianda, Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora dan Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad. B