Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melakukan Onboarding Pendaftaran Produk Katalog Elektronik Etalase Jasa Akomodasi dan Paket Meeting.
Menurut Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Henky Hotma Parlindungan Manurung, kegiatan itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang menyatakan bahwa pengadaan barang/jasa pemerintah menerapkan prinsip efektif dan efisien.
Oleh karena itu, dia menambahkan, proses pengadaan jasa akomodasi dan paket meeting sudah seharusnya menerapkan prinsip tersebut.
“Saya berharap, setelah kegiatan ini para pelaku industri perhotelan yang hadir secara offline maupun online segera melakukan onboarding jasa akomodasi dan paket meeting pada katalog elektronik,” ujar Henky saat kegiatan Onboarding Pendaftaran Produk Katalog Elektronik Etalase Jasa Akomodasi dan Paket Meeting di Hotel Mercure Sabang, Jakarta Pusat, Selasa (16/8/2022).
Sementara itu, Direktur Manajemen industri Kemenparekraf/Baparekraf Anggara Hayun Anujuprana menyampaikan kegiatan onboarding diikuti secara luring oleh 10 pelaku industri hotel di Jakarta dan secara daring dari sejumlah perwakilan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Selain itu, juga hadir beberapa pelaku waralaba hotel yang diharapkan dapat memberikan contoh kepada hotel lain bahwa onboarding ke E-Katalog Sektoral LKPP itu mudah.
“Hotel dapat memanfaatkan onboarding ini untuk mempermudah kementerian/lembaga/daerah pada saat memesan hotel untuk kegiatan,” katanya.
Kemudian, Ketua Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Kemenparekraf/Baparekraf Sadimin menyatakan, pemanfaatan E-Katalog ini bertujuan untuk mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang cepat, mudah, transparan, dan tercatat secara elektronik.
“Dengan onboarding-nya industri perhotelan pada katalog elektronik ini kami harap proses pengadaan barang/jasa pemerintah menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan,” ungkapnya.
Sementara itu, Analis Kebijakan Madya, Direktorat Pengembangan Sistem Katalog LKPP Erlangga Aninditya menuturkan, katalog elektronik ini telah mengubah pengadaan barang/jasa pemerintah yang awalnya tidak tercatat dengan baik menjadi tercatat secara sistem.
“Selain itu dengan adanya katalog elektronik ini, dapat meningkatkan peran UKM dan koperasi serta mendorong pemanfaatan produk dalam negeri,” jelasnya.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Hotel Sari Pasifik, Hotel Grand Hyatt, Hotel Morrisey, Pullman, Hotel Mercure Sabang, Hotel Grand Mercure Harmoni, Hotel Harris Vertu Harmoni, Mandarin Oriental, Hotel Yellow Harmoni, Hotel Millenium, Hotel Accor Gorontalo, Archipelago International, Grand Mercure Medan Angkasa, Artotel Group, dan GH Universal Bandung.
Dari kegiatan ini sudah ada dua hotel yang berhasil onboarding pada katalog elektronik, yaitu Hotel Mandarin Oriental dan Pullman, serta akan dilanjutkan dengan coaching clinic untuk hotel-hotel yang membutuhkan pendampingan pada saat melakukan onboarding. B