Kemenpar Pastikan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Siap Sambut Wisatawan

Kunjungan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana meninjau kesiapan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dalam menghadapi lonjakan penumpang di momen Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

Dia melihat langsung kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas yang telah disiapkan pihak InJourney Airport, seperti Posko Natal dan Tahun Baru yang berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Polri, Pemeirntah Provinsi (Pemprov) Bali, pihak maskapai, termasuk Kementerian Pariwisata (kemenpar).

Posko ini nantinya memberikan layanan termasuk informasi tentang maskapai, InJourney Airport, layanan darurat dan lainnya.

“Libur Natal dan Tahun Baru merupakan satu periode dengan pergerakan wisatawan tertinggi di Indonesia, bahkan menjadi momentum strategis untuk memaksimalkan sektor pariwisata yang tentunya harus memperhatikan kesiapan infrastruktur pendukung yang memadai agar tercipta pengalaman wisata yang aman, nyaman dan tak terlupakan,” katanya.

InJourney Airport telah mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana prasarana pendukung terbaru, seperti jembatan penyeberangan orang yang menghubungkan terminal kedatangan dan keberangkatan ke tempat penurunan penumpang (drop off), serta gedung parkir.

Berkaca dari momen – momen besar sebelumnya, pengaturan akses keluar masuk kendaraan menjadi salah satu hal yang harus mendapat perhatian, karena berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan lalu lintas.

“Kami mengapresiasi Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) yang telah menyempurnakan bandara dengan jembatan penyeberangan agar flow pengunjung dan kendaraan lebih lancar, serta persiapan pendukung keamanan lalu lintas dan peralatan lainnya untuk memastikan traffic kendaraan di simpul bottleneck bisa terkendali,” jelas Menpar Widiyanti.

Posko Natal dan Tahun Baru di Bandara Ngurah Rai rencananya mulai beroperasi pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, yang diprediksi sebagai periode waktu puncak pergerakan wisatawan.

Selain di bandara, Kemenpar juga akan akan terus memantau kesiapan destinasi pariwisata, terutama lokasi – lokasi yang menjadi favorit kunjungan wisatawan.

Kemenpar telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Pariwisata Nomor SE/1//PP.03.00/ MP/2024 tanggal 4 Desember 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan pada saat perayaan Nataru 2024/2025.

“Surat Edaran itu mengimbau agar gubernur, bupati/wali kota, pengelola daya tarik wisata, pelaku usaha pariwisata, asosiasi dan pihak terkait lainnya untuk memberikan pelayanan prima, serta memastikan keselamatan serta keamanan wisatawan ketika berada di daya tarik wisata selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” tuturnya.

CEO Regional II InJourney Airport Wahyudi memperkirakan, dalam momen libur Nataru 2024/2025, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan mengalami lonjakan penumpang hingga 13% atau sekitar 80.000 penumpang per hari dari yang biasanya 69.000 hingga 70.000 per hari.

“Saat ini, kami sudah menerima pengajuan permintaan penerbangan tambahan (extra flight) yang sampai saat ini sudah sekitar 10% dibanding hari biasanya,” ungkapnya.

Wahyudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang akan membantu jalur distribusi penumpang semakin baik.

Selain itu, juga jalur tambahan di pintu keluar dan masuk yang awalnya dua jalur menjadi empat jalur.

“Dengan selesainya jembatan yang telah kita pakai saat ini, kondisi bandara jauh lebih tertib, lebih lancar, karena tidak ada lagi kendaraan yang berhenti. Tidak ada lagi pengguna jasa atau penumpang yang berjalan di aspal atau menyeberang, sehingga menghambat flow dari kendaraan yang datang maupun berangkat,” tutur Wahyudi. B

Komentar

Bagikan