Kemenpar Kampanyekan Wisata #MudikYuk dan #Lebarandijakartaaja

Kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta. (dok. kemenpar)
Bagikan

Sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan menyambut libur Lebaran 2025, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis dalam menghadapi lonjakan mobilitas selama musim mudik ini.

Lonjakan mobilitas pada periode Lebaran, yang secara konsisten lebih tinggi dibandingkan periode penting lainnya, seperti Natal dan Tahun Baru, memerlukan persiapan matang.

Upaya yang akan diimplementasikan meliputi penyiapan infrastruktur dan optimasi layanan transportasi (darat, laut, udara).

Selain itu, pembentukan posko terpadu lintas Kementerian/Lembaga (K/L) untuk memastikan koordinasi yang efektif, termasuk upaya mengurai kepadatan lalu lintas di sejumlah titik.

Pemerintah juga memberikan insentif tambahan, seperti diskon tarif tol di berbagai ruas jalan, dan program mudik gratis bagi 100.000 orang melalui bus, kereta api, serta kapal laut.

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendukung penuh sejumlah upaya ini dengan fokus pada peningkatan layanan pariwisata dan mobilitas masyarakat, memastikan mudik Lebaran 2025 berjalan lancar dan memberikan pengalaman menyenangkan bagi semua.

Sebagai bagian dari upaya mendukung mobilitas masyarakat, pemerintah hari ini telah mengumumkan penurunan harga tiket pesawat domestik sebesar 13% hingga 14% selama periode mudik Lebaran 2025.

Kebijakan ini berlaku untuk tiket kelas ekonomi di seluruh Indonesia, dengan masa berlaku perjalanan mulai 24 Maret 2025 hingga 7 April 2025.

Pembelian tiket dapat dilakukan mulai 1 Maret 2025, memberikan kesempatan dan memudahkan masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik atau berwisata di Indonesia dengan biaya yang lebih terjangkau.

Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri mengapresiasi seluruh upaya sinergi dan koordinasi untuk mengakselerasi pergerakan wisatawan nusantara selama periode penting ini.

Kemenpar menyambut baik kebijakan ini, dengan harapan bahwa diskon tiket pesawat akan meningkatkan mobilitas wisatawan nusantara, terutama dalam menyambut libur Idulfitri 1446 Hijriah.

“Dengan harga tiket yang lebih terjangkau, diharapkan lebih banyak masyarakat dapat memanfaatkan momen mudik untuk berwisata dan menjelajahi destinasi baru di Indonesia,” ujar Menpar Widiyanti.

Sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pengalaman masyarakat selama periode mudik dan berwisata, Kemenpar juga meluncurkan kampanye #MudikYuk dan #LebarandiJakartaAja untuk meningkatkan minat wisatawan melakukan perjalanan wisata selama libur Lebaran 2025.

Melalui publikasi promo paket wisata menarik, kampanye ini bertujuan mendorong pencapaian target 1,08 miliar perjalanan wisatawan nusantara pada tahun 2025.

“Ini juga merupakan bagian dari kampanye besar #DiIndonesiaAja dan program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI),” ungkap Menpar.

Kampanye #MudikYuk dirancang untuk mengajak masyarakat menjelajahi destinasi wisata di Indonesia, terutama di sekitar kampung halamannya.

Sementara itu, #LebarandiJakartaAja ditujukan bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang tidak mudik atau masyarakat yang menjadikan Jakarta sebagai destinasi mereka berwisata, untuk menikmati liburan di ibu kota.

Kedua kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan minat berwisata selama musim mudik Lebaran dengan menawarkan paket wisata Lebaran hasil kolaborasi dengan mitra industri pariwisata.

Kemenpar bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), asosiasi pariwisata, dinas pariwisata, pelaku industri, dan pemangku kepentingan terkait.

Promo dan paket wisata yang telah terkurasi dapat diakses melalui media sosial Kemenpar, laman khusus di situs Indonesia.travel dan QR code pada banner yang dipasang di bandara, stasiun dan pusat perbelanjaan.

Selama Ramadan, Kemenpar juga aktif mempromosikan destinasi wisata melalui media sosial, menyoroti tradisi budaya, kuliner khas dan destinasi menarik yang bisa dikunjungi selama Ramadan dan Lebaran.

Kemenpar juga mendorong pelaku industri pariwisata untuk memberikan berbagai promo tambahan, termasuk untuk diskon tiket pesawat, kereta api, akomodasi dan, serta paket wisata.

“Promo yang diberikan tidak hanya berpotensi menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi,” tutur Menpar.

Kemenpara juga mengapresiasi penyedia jasa transportasi yang telah meningkatkan kapasitas penumpang melalui penambahan layanan kereta api, penerbangan dan pembukaan rute domestik baru.

Menpar berharap, kampanye ini tidak hanya meningkatkan pengalaman berwisata masyarakat selama mudik Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan perputaran ekonomi, khususnya dari sektor pariwisata. B

Komentar

Bagikan