Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kemenhub dan Kementerian BUMN Bahas Tiket Pesawat Jelang Nataru

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, menggelar rapat bersama Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, membahas harga tiket pesawat. (dok. istimewa)
Bagikan

Menteri Koordinator (Menko) bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar rapat bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lembaga terkait lainnya mengenai kebijakan penurunan harga tiket pesawat.

Langkah tersebut diambil untuk memastikan pelayanan transportasi udara yang aman, nyaman dan terjangkau selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025).

Insyaallah, kami akan terus mengupayakan pelayanan yang optimal bagi masyarakat agar bisa aman, nyaman, dan terjangkau selama pada masa libur Nataru nanti,” kata kaya Menko AHY melalui akun X pribadinya, Selasa (19/11/2024).

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menyatakan, penurunan harga tiket pesawat menjadi salah satu prioritas utamanya setelah ditunjuk menjadi bos maskapai pelat merah ini.

Dia yang dikenal sebagai sebelumnya merupakan bos Lion Air ini menggantikan Irfan Setiaputra sesudah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (15/11/2024).

“Sudah ada instruksi khusus harga tiket harus turun dan kita akan lakukan itu,” ujarnya usai menghadiri RUPSLB di Jakarta.

Mengenai strategi manajemen Garuda Indonesia untuk menurunkan harga tiket pesawat, Wamildan belum bisa menjelaskannya.

Namun, dia menjelaskan bahwa pihaknya masih akan terus berkoordinasi dengan Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat untuk membahas poin – poin yang menjadi penentu pembuatan harga tiket.

“Ini masih proses, tidak bisa maskapai saja. Kami akan memberikan update prosesnya dengan target sebelum Nataru,” katanya.

Selain memprioritaskan penurunan harga tiket pesawat, PT Garuda Indonesia Tbk. juga akan melaksanakan akselerasi terhadap kinerja perusahaan.

Hal itu dilakukan dengan cek optimalisasi operasional pengeluaran yang ada dan meningkatkan aktivitas – aktivitas yang mendapatkan sumber pendapatan bagi perusahaan. B

Komentar

Bagikan