Kemenhub Sosialisasikan Keselamatan dan Keamanan Pelayaran serta Perlindungan Lingkungan Maritim

Pemeriksaan kelaiklautan, kenyamanan, keselamatan, dan keamanan transportasi laut selama masa Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (dok. kemenhub)
Bagikan

Dari tahun ke tahun, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) semakin gencar melakukan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Maritim.

Kali ini, Sosialisasi Keselamatan Pelayaran dan Perlindungan Maritim digelar oleh Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Karimun Jawa.

Kepala Kantor UPP Kelas III Karimunjawa Johan Christoffel mengatakan, sosialisasi keselamatan pelayaran dan perlindungan maritim merupakan impelementasi dari amanat yang telah termuat dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.

“Melalui sosialisasi ini, kami berharap para pemilik kapal, operator kapal penumpang, nelayan tradisional dan pelaku wisata lebih memahami pentingnya pemahaman dan pengetahuan terkait keselamatan dan keamanan pelayaran, serta perlindungan lingkungan maritim,” ungkapnya.

Dalam aspek keselamatan pelayaran, tidak lupa dia mengingatkan bahwa kecakapan nakhoda kapal dalam bernavigasi juga harus didukung dengan perlengkapan keselamatan sesuai yang diperuntukkan bagi kapal niaga, kapal penumpang, dan kapal tradisional.

Lebih lanjut, dalam rangka memastikan kesiapan armada kapal yang tersedia dapat melayani para penumpang di masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru (Nataru 2023/2024), Ditjen Hubla akan bersiap melaksanakan uji kelayakan terhadap kapal penumpang dan membuka posko Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru.

“Sebentar lagi akan tiba dalam upaya kesiapan kita untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selain dari hari biasanya. Hal ini perlu mendapat perhatian khusus dikarenakan pada masa tersebut kemungkinan untuk terjadi lonjakan penumpang cukup signifikan,” jelas Johan.

Oleh karena itu, lanjutnya, terwujudnya keselamatan pelayaran ini juga tak lepas dari peran serta masyarakat, pemerintah daerah dan instansi terkait.

Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Karimun Jawa mengajak seluruh instansi dan pemangku kepentingan untuk dapat bersinergi dan berperan aktif dalam menjadikan transportasi laut sebagai moda transportasi yang aman, andal dan berkeselamatan.

“Transportasi laut merupakan salah satu moda transportasi yang banyak mengangkut para wisatawan yang akan berlibur di Karimunjawa dan menjadi transportasi utama yang digunakan oleh masyarakat setempat. Jadi, kita pastikan bahwa ini harus terselenggara dengan baik dan aman,” tuturnya.

Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan Kepala Pelabuhan Perikanan, Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa, TNI, Polri, pemilik/operator kapal, agen pelayaran, pemilik hotel, dan resort, pelaku wisata, tokoh masyarakat, serta kelompok nelayan yang berada di Karimunjawa. B

Komentar

Bagikan