Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah mengkaji pembangunan kereta otonom (Autonomous-rail Rapid Transit/ART) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, ART ini rencananya akan dibangun di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sehingga akan menjadi moda transportasi di dalam IKN.
“Dari Pak Menhub ada diskusi mengenai Autonomous-rail Rapid Transit (ART), seperti trem untuk inner IKN, itu juga ada beberapa diskusi ke arah situ,” ujarnya di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/11/2023).
Namun, Adita mengaku masih belum bisa memastikan proyek ART ini pasti akan dibangun lantaran masih terus dikaji oleh Kemenhub dan instansi terkait.
“Yang jelas, ART ini menjadi salah satu opsi moda transportasi di dalam kawasan IKN. Selain ART ini Kemenhub juga mengkaji opsi moda transportasi lainnya untuk di dalam IKN, seperti kereta gantung,” ungkapnya.
Namun, Adita menambahkan, opsi-opsi ini masih akan dilihat yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi daerah IKN.
“Sekali lagi ini masih harus dikaji. Tapi dilihat dari kebutuhan, radius, teknologinya, sepertinya ART jadi opsinya juga untuk di dalam IKN,” jelasnya.
Sebagai informasi, Kemenhub akan membangun empat proyek perkeretaapian di IKN Nusantara di Kalimantan Timur mulai tahun 2025 hingga tahun 2029.
Keempat proyek tersebut adalah kereta bandara, kereta di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), kereta perkotaan, dan kereta intercity.
Rencana pembangunan empat proyek perkeretaapian di IKN ini paling cepat dimulai tahun 2025, sehingga proyek-proyek ini belum masuk dalam daftar infrastruktur dasar di IKN tahun 2024.
Namun, Adita menegaskan bahwa tidak menutup kemungkinan keempat proyek ini akan mulai dibangun lebih cepat dari rencana awal. B