Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menyelenggarakan apel pelepasan Kapal Patroli KN Trisula P-111 di Jakarta.
Kapal tersebut berangkat sebagai perwakilan Indonesia dalam Regional Marine Pollution Exercise (Marpolex) yang akan diadakan di Bacolod City, Filipina pada 24-29 Juni 2024.
Latihan ini merupakan upaya penting dalam penanggulangan tumpahan minyak dan melibatkan partisipasi aktif dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina dan Japan Coast Guard.
Direktur Jenderal Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Jon Kenedi menyatakan, komitmen dan persiapan matang yang telah dilakukan untuk keikutsertaan dalam latihan, serta menegaskan pentingnya kesiapan mental dan fisik para kru dalam menghadapi latihan yang akan menguji kemampuan mereka secara komprehensif.
“KN Trisula P-111 merupakan satu-satunya kapal patroli KPLP yang ditugaskan untuk mengikuti latihan ini, dan telah melaksanakan simulasi serta latihan penggelaran peralatan sejak hari Selasa lalu,” ungkapnya.
Menurut dia, latihan ini penting untuk memastikan kesiapan kapal dan kru dalam menghadapi berbagai situasi darurat di laut, khususnya dalam penanggulangan tumpahan minyak.
Sebelum berangkat, komandan dan seluruh awak kapal KN Trisula mendapat pesan dan doa khusus selama perjalanan untuk kesuksesan dan keselamatan seluruh delegasi Indonesia yang akan bertugas di Regional Marpolex 2024, khususnya bagi 26 awak kapal KN Trisula.
“Jaga diri dan kapal kalian agar selalu dalam keadaan aman dan selamat. Berikan performa terbaik saat melaksanakan latihan Regional Marpolex nanti,” jelasnya.
Jon Kenedi juga menekankan pentingnya peran Indonesia dalam latihan internasional ini.
Dia menuturkan, Marpolex ini bukan hanya latihan yang mewakili instansi, namun juga membawa nama Indonesia di kancah internasional.
“Kehadiran kita di latihan ini menunjukkan komitmen Indonesia terhadap kerja sama regional dan internasional dalam menjaga keamanan dan keselamatan maritim,” tegasnya.
Persiapan intensif telah dilakukan sejak setahun yang lalu oleh tim sekretariat dari Direktorat KPLP, yang berkoordinasi dengan Philippine Coast Guard dan otoritas Filipina.
“Peran aktif dari kita semua lah yang pada akhirnya akan menentukan keberhasilan kita di latihan Regional Marpolex nanti,” ujar Kenedi.
Dia mengapresiasi kerja keras dan dedikasi tim yang telah memastikan semua persiapan berjalan lancar.
Sebagai informasi, acara apel pelepasan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan tamu undangan, termasuk Warga Kehormatan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Bapak Soleman Pontoh, Diplomatic Officer US Embassy Lyle Goode, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, dan Kepala Distrik Navigasi Kelas I Tanjung Priok.
Selain itu, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas II Tanjung Perak, Kepala Pangkalan Penjagaan laut dan Pantai Kelas II Tanjung Uban, Kepala Pangkalan Penjagaan laut dan Pantai Kelas II Bitung, seluruh unit pelaksana tugas Direktorat Jenderal Perhubungan Laut di wilayah DKI Jakarta, serta perwakilan PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok. B