Kementerian Perhubungan (Kemenhub) cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melalui KSOP Kelas II Teluk Palu telah memfasilitasi keberangkatan calon jemaah haji asal Toli-Toli, Sulawesi Tengah.
Sebanyak 339 orang jemaah calon haji diangkut dengan menggunakan kapal perintis, yaitu Kapal Motor (KM) Sabuk Nusantara 89 menuju ke Pelabuhan Teluk Palu.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Hendri Ginting mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan tindaklanjut permintaan dari Bupati Tolitoli Amran H. Yahya untuk dukungan kapal perintis memfasilitasi keberangkatan calon jemaah haji asal Kabupaten Tolitoli menuju Pelabuhan Teluk Palu untuk berangkat ke tanah suci dari Embarkasi Balikpapan.
UPT Ditjen Hubla dalam hal ini KSOP Kelas IV Tolitoli ikut ambil andil dalam persiapan mulai dari perencanaan keberangkatan, survei lapangan, berkoordinasi dengan KSOP Kelas II Teluk palu,sampai pada hari H pengawasan keberangkatan jemaah haji.
“Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terkait kegiatan tersebut telah memfasilitasi sebanyak 339 orang jemaah calon haji dan 10 orang pendamping dari pemerintah daerah dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tolitoli yang berangkat menuju ke pelabuhan Teluk Palu dengan menggunakan kapal perintis,” kata Hendri.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan salah satu alasan penggunaan transportasi laut untuk mengangkut calon jemaah haji itu agar jarak tempuh tidak terlalu lama dibandingkan jalur darat, dengan pertimbangan sebagian besar jemaah telah lanjut usia.
“Kapal perintis yang mengangkut calon jemaah haji tersebut telah berangkat dari Pelabuhan Tolitoli tanggal 11 Juni 2023 dan tiba di Pelabuhan Teluk Palu pada tanggal 12 Juni 2023,” tutur Hendri.
Sebagai informasi, KM Sabuk Nusantara 89 telah dilengkapi fasilitas dan standar keamanan pelayaran, serta beragam fasilitas lainnya seperti ruangan Full AC, Cafe, Tempat Tidur dan Tamu terdiri dari berbagai Kelas 1, Kelas 2 hingga Kelas Ekonomi. B