KAI Luncurkan Lima Kereta Api Baru

Ketika meresmikan peluncuran kereta api di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Kamis (1/6/2023). (dok. kai.id)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) meresmikan peluncuran lima kereta api baru secara serentak pada 1 Juni 2023 di empat stasiun, yaitu Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Jember.

Peresmian dilakukan oleh direksi KAI bersama dengan pejabat kewilayahan masing-masing daerah.

Rinciannya, peluncuran KA Argo Merbabu relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir pergi-pulang (pp) dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Solo Balapan pp diresmikan di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng.

Selain itu, peluncuran KA Manahan relasi Solo Balapan-Gambir pp diresmikan di Stasiun Solo Balapan, peluncuran KA Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng-Gambir pp diresmikan di Stasiun Surabaya Gubeng, dan peluncuran KA Pandalungan relasi Jember-Gambir pp diresmikan di Stasiun Jember.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, peluncuran lima kereta api baru ini merupakan implementasi peningkatan pelayanan KAI seiring dengan pemberlakuan Gapeka 2023 yang berlaku terhitung mulai 1 Juni 2023.

“Banyak kereta api yang mengalami percepatan waktu tempuh dan perubahan jadwal keberangkatan,” katanya saat meresmikan peluncuran kereta api di Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng, Kamis (1/6/2023).

Selain itu, hadirnya lima KA baru ini juga merupakan wujud dari komitmen KAI yang adaptif dalam memenuhi permintaan pelanggan dan terus melakukan inovasi untuk peningkatan layanan transportasi berbasis rel.

“Semoga dengan adanya launching lima KA baru ini dapat membawa manfaat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang dilalui kereta api. Sekaligus meningkatkan animo masyarakat untuk menggunakan transportasi kereta api yang aman, nyaman, dan sehat,” jelas Didiek.

Dia menambahkan, KAI terus melakukan adaptasi dan memberikan solusi-solusi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak.

Perwujudan ketepatan waktu perjalanan kereta api tidak bisa tercapai tanpa dukungan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan yang terus membangun prasarana kereta api lebih baik lagi.

Penamaan KA Argo Merbabu terinspirasi dari Gunung Merbabu yang terletak di Jawa Tengah.

Pengambilan nama ini didasarkan pada keindahan dan prestise yang melekat pada Gunung Merbabu.

Adapun filosofi pengambilan nama KA Banyubiru berasal dari nama Kecamatan Banyubiru di Kabupaten Semarang yang memiliki keunikan dan pesona alam memikat.

Nama KA Pandalungan diambil dari nama sub suku yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur, sedangkan KA Argo Semeru tentunya terinspirasi dari gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Adapun filosofi pengambilan nama KA Manahan mencerminkan identitas dan warisan budaya masyarakat Kelurahan Manahan, Kota Surakarta.

Untuk kelas pelayanannya, saat ini KA Pandalungan, KA Argo Merbabu dan KA Manahan terdiri dari delapan gerbong eksekutif berkapasitas 400 tempat duduk, KA Argo Semeru terdiri dari sembilan gerbong eksekutif berkapasitas 450 tempat duduk.

KA Banyubiru terdiri dari empat gerbong eksekutif dan tiga gerbong ekonomi berkapasitas 432 tempat duduk atau tiga gerbong eksekutif dan enam gerbong ekonomi berkapasitas 630 tempat duduk.

Pada tahap awal atau selama Juni 2023, KA Pandalungan beroperasi pada Kamis hingga Senin, KA Banyubiru beroperasi pada hari Kamis hingga Minggu, dan KA Argo Semeru dan KA Argo Merbabu akan beroperasi setiap hari.

Adapun KA Manahan beroperasi secara fakultatif, disesuaikan dengan permintaan pangsa pasar (pelanggan dapat melihat jadwalnya di aplikasi KAI Access, web kai.id, atau chanel eksternal resmi yang bekerja sama dengan KAI).

Untuk semakin menarik minat pelanggan, KAI menawarkan tarif promo dengan jumlah terbatas pada KA Pandalungan seharga Rp300.000, KA Argo Semeru seharga Rp250.000 dan KA Argo Merbabu sebesar Rp200.000.

Tiket KA Manahan seharga Rp200.000, serta KA Banyubiru kelas eksekutif Rp30.000 dan kelas ekonomi Rp20.000. Tarif promo ini berlangsung pada Juni 2023. B

 

Komentar

Bagikan