KAI Angkut 45,05 Juta Ton Barang Selama Periode Januari – Agustus 2024

Angkutan barang menggunakan kereta api. (dok. kai.id)
Bagikan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan kinerja positif pada angkutan barang selama periode Januari hingga Agustus 2024.

Angkutan barang itu membawa 45.056.573 ton barang atau meningkat 7% dibandingkan dengan periode yang sama Januari hingga Agustus 2023 sebanyak 42.073.513 ton barang.

Pertumbuhan angkutan barang tersebut ditopang oleh adanya penambahan frekuensi perjalanan dan rute, serta penambahan gerbong batu bara dalam satu rangkaiannya.

“Hal ini KAI lakukan untuk merespon peningkatan permintaan pelanggan terhadap transportasi barang dengan kereta api,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Angkutan batu bara mendominasi dengan total 36.077.545 ton atau 80% dari keseluruhan angkutan barang KAI.

Angkutan batu bara lebih terpusat di Sumatera bagian selatan yang biasanya dibutuhkan untuk mendukung pasokan energi nasional.

“Selain batu bara, hampir semua komoditas lain menunjukkan pertumbuhan yang positif, berkisar antara 5% hingga 71%,” jelas Anne.

Dari sisi ketepatan waktu keberangkatan ataupun kedatangan kereta api barang, juga mengalami peningkatan performa.

Pada Semester I/2024, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta api barang mencapai 94,04%, meningkat dibandingkan dengan Semester I/2023, yakni 92,31%.

Adapun tingkat ketepatan waktu kedatangan kereta api barang pada Semester I/2024 mencapai 89,67%, meningkat dibandingkan dengan Semester I/2023, yakni 86,88%.

Perbaikan performa ketepatan waktu kereta api ini diraih melalui peningkatan mutu kinerja operasional secara keseluruhan termasuk perawatan sarana dan prasarana.

“Ketepatan waktu merupakan salah satu keunggulan dari transportasi kereta api yang bebas macet, sehingga diminati oleh para pelanggan termasuk pengusaha komoditas,” katanya.

Anne menambahkan, KAI melayani berbagai komoditas angkutan barang, seperti peti kemas, batu bara, semen, BBM, CPO, pupuk, retail, dan lainnya.

Angkutan barang menggunakan kereta api memiliki berbagai keunggulan, seperti ketepatan waktu, keamanan, kapasitas besar, bebas pungutan liar, dan dikelola oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional.

Kelebihan kereta api salah satunya adalah kapasitasnya yang sangat besar.

Satu gerbong bisa mengangkut 50 ton atau seukuran 2 unit truk kontainer.

Bahkan, satu rangkaian KA angkutan batu bara di Sumatra bagian Selatan dapat menarik 61 gerbong atau 3.000 ton sekaligus. Jika diangkut truk butuh kurang lebih 120 unit truk.

Angkutan barang dengan kereta api tentunya lebih mendukung efisiensi biaya logistik, mengurangi kemacetan, polusi, kerusakan jalan.

“Selain itu, hal ini menjadi salah satu kontribusi KAI dalam meningkatkan daya saing perekonomian global,” ungkap Anne. B

Komentar

Bagikan