PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan Kereta Api (KA) Pasundan Lebaran sebagai solusi transportasi terjangkau bagi masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman selama mudik Idulfitri 1446 Hijriah.
Beroperasi pada periode 21 Maret hingga 11 April 2025, KA Pasundan Lebaran melayani relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong (pergi pulang/pp) dengan tarif yang sangat ekonomis, mulai dari Rp88.000 hingga Rp94.000.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan, kehadiran KA Pasundan Lebaran merupakan bagian dari upaya KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami memahami bahwa tradisi mudik merupakan momen penting bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Oleh karena itu, KAI berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga tetap terjangkau agar lebih banyak masyarakat dapat menikmati perjalanan menuju kampung halaman bersama keluarga tercinta.
Tiket KA Pasundan Lebaran telah tersedia sejak 27 Februari 2025 pukul 00.00 WIB melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi KAI (booking.kai.id) dan mitra penjualan resmi lainnya.
Mengingat tingginya minat masyarakat terhadap layanan ini, KAI mengimbau pelanggan untuk segera melakukan pemesanan agar tidak kehabisan tiket.
KA Pasundan Lebaran akan beroperasi dua kali sehari, dengan jadwal keberangkatan dari Surabaya Gubeng pukul 10.00 WIB dan tiba di Kiaracondong pukul 01.25 WIB.
Sementara itu, perjalanan sebaliknya dari Kiaracondong menuju Surabaya Gubeng akan berangkat pukul 08.00 WIB dan tiba pada pukul 22.33 WIB.
Hingga 10 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, KAI mencatat bahwa jumlah tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 1.779.802 tiket atau sekitar 51,68% dari total kapasitas 3.443.832 kursi yang disediakan.
Sementara itu, untuk KA Lokal, jumlah tiket yang telah dibeli pelanggan mencapai 33.593 tiket atau sekitar 2,93% dari total kapasitas 1.147.678 kursi.
“Angka penjualan tiket KA Lokal masih cenderung rendah karena periode pemesanan baru dibuka H-30 sebelum keberangkatan dan sebagian besar tiket KA Lokal baru tersedia untuk dipesan pada H-7,” kata Anne.
Sebagai transportasi yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat, KA Pasundan Lebaran tetap dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman termasuk pendingin udara dan layanan optimal dari kru kereta.
KAI juga memastikan bahwa aspek keselamatan dan ketepatan waktu tetap menjadi prioritas utama selama masa operasional Lebaran.
Anne menambahkan, untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, KAI juga menyediakan berbagai layanan digital melalui aplikasi Access by KAI termasuk pemesanan makanan, pemilihan kursi dan fitur notifikasi perjalanan yang membantu pelanggan mendapatkan informasi terkini terkait perjalanannya.
“KAI juga telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk kelancaran perjalanan Lebaran, seperti penambahan personel di stasiun, optimalisasi layanan pelanggan dan peningkatan pengamanan di dalam kereta, serta area stasiun,” tuturnya.
Sebagai bagian dari upaya mendukung perjalanan yang lebih ramah lingkungan, KAI juga mengajak pelanggan untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai selama perjalanan dengan membawa botol minum sendiri.
Fasilitas pengisian air minum gratis telah tersedia di beberapa stasiun guna mendukung inisiatif ini.
Untuk menambah keseruan perjalanan mudik, KAI menghadirkan dekorasi tematik Lebaran di sejumlah stasiun dan kereta api.
Nuansa khas Lebaran ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih berkesan bagi pelanggan yang hendak pulang ke kampung halaman.
“Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik tahun ini menjadi pengalaman yang istimewa bagi pelanggan,” katanya.
Dengan layanan yang semakin baik, Anne berharap KA Pasundan Lebaran dapat menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat, karena tingginya permintaan terhadap transportasi kereta api saat Lebaran untuk berkumpul bersama keluarga. B