KA Joglosemarkerto Jadi Kereta Api dengan Jumlah Penumpang Terbanyak Selama Januari – September 2024

Penumpang bersiap naik Kereta Api (KA) Joglosemarkerto. (dok. kai.id)
Bagikan

Antusiasme masyarakat dan tingginya kebutuhan mobilitas di sekitar Jawa Tengah dan Yogyakarta, telah menjadikan KA Joglosemarkerto (KA 167) sebagai kereta api dengan jumlah penumpang tertinggi selama periode Januari hingga September 2024.

Dengan relasi Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol/Tawang – Gundih – Solo Balapan, KA ini berhasil menarik minat sebanyak 309.456 penumpang.

Berikut adalah daftar lima kereta api dengan volume penumpang tertinggi selama periode Januari – September 2024:

  1. KA Joglosemarkerto (Solo Balapan – Yogyakarta – Kroya – Purwokerto – Tegal – Semarang Poncol/Tawang – Gundih – Solo Balapan (KA 167) dengan jumlah penumpang sebanyak 309.456 pelanggan.
  2. KA Kertajaya relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi (KA 220) dengan jumlah penumpang sebanyak 279.203 pelanggan.
  3. KA Matarmaja relasi Malang – Pasar Senen (KA 233) dengan jumlah penumpang sebanyak 278.638 pelanggan.
  4. KA Jayakarta Relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen (KA 217) dengan jumlah penumpang sebanyak 275.942 pelanggan.
  5. KA Logawa relasi Surabaya Gubeng – Jember (KA 212) dengan jumlah penumpang sebanyak 261.707 pelanggan.

KAI mencatat peningkatan jumlah volume penumpang pada layanan Kereta Api (KA) Kelas Ekonomi hingga triwulan ketiga tahun 2024 sebanyak 22.671.910 penumpang.

“Angka ini meningkat 14,83% dibandingkan tahun 2023 pada periode yang sama Januari hingga September) sebanyak 19.744.392 penumpang,” jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Anne menambahkan, layanan KA kelas ekonomi dapat menjadi pilihan bagi masyarakat yang lebih mengutamakan efisiensi biaya dalam perjalanan. KAI terus meningkatkan kualitas layanan dan kenyamanan perjalanan kelas ekonomi dengan melakukan berbagai inovasi.

Salah satu langkah yang diambil adalah meluncurkan kereta ekonomi New Generation versi modifikasi dan produk baru di berbagai rute.

Beberapa kereta api yang telah menggunakan model New Generation antara lain KA Menoreh (Pasarsenen – Semarang Tawang), KA Jaka Tingkir (Purwosari – Pasar Senen), KA Jayabaya (Pasar Senen – Malang), KA Gaya Baru Malam Selatan (Surabaya Gubeng – Pasar Senen), dan KA Blambangan Ekspres (Pasar Senen – Ketapang).

KAI juga akan mengoperasikan kereta ekonomi New Generation di KA Progo (Lempuyangan – Pasarsenen pergi pulang/pp) mulai 15 Oktober 2024 dan KA Brantas (Blitar – Pasarsenen pp) mulai 17 Oktober 2024.

KAI menargetkan pada tahun 2024 akan memodifikasi sebanyak 60 kereta ekonomi dengan kursi tegak berhadapan menjadi versi New Generation.

Proses ini dilakukan di Balai Yasa Manggarai, dan KAI juga bekerja sama dengan INKA untuk pengadaan 91 kereta baru.

KAI berkomitmen untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik di Indonesia dengan mendukung keberlanjutan, dengan meningkatkan minat masyarakat menggunakan kereta api,

“KAI berharap dapat mengurangi kemacetan dan emisi karbon. KAI percaya bahwa transportasi massal jauh lebih efisien dan ramah lingkungan, yang akan mendukung keberlanjutan generasi Indonesia di masa depan,” tutur Anne. B

 

 

Komentar

Bagikan