Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) melaksanakan magang ke Pemprov Jawa Timur (Jatim) Tahun 2024.
Magang ini dalam rangka peningkatan kompetensi ASN di lingkungan Provinsi Sumbar dan berdampak terhadap kinerja organisasi, seperti rencana penerapan Corporate University di Sumbar dan Peningkatan Nilai Sakip Indeks Reformasi Birokrasi (RB), Indeks Profesionalitas (IP) ASN Pemprov Sumbar.
Kegatan magang ini juga merupakan salah satu bentuk tindak lanjut terhadap Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov Jatim dengan Pemprov Sumbar tentang pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
Peserta magang diterima oleh Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Jatim Akh. Jazuli bertempat di Ruang Sasana Wiata Praja BPSDM Provinsi Jawa Timur. Magang ini diikuti oleh 26 orang ASN dengan lokasi magang ke-12 OPD di Jawa Timur yakni, Inspektorat, BKD, BPSDM, BPKAD, Bappeda, Dinas PU Bina Marga, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Peternakan, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfotik, Dinas Nakertrans dan Biro Organisasi.
Peserta magang ASN Provinsi Sumbar diantarkan oleh Kepala BPSDM Provinsi Sumbar Desniarti beserta Kepala Dinas Peternakan dan Keswan Sukarli, Kepala Dinas Nakertrans Nizam Ul Muluk, Kepala Dinas Kominfotik Siti Aisyah, Kepala Biro Organisasi Fitriati, Sekretaris BKD Yulitri Susanti, dan Sekretaris Dinas BMCTR Widya Prima Hatta.
Penerimaan peserta magang dihadiri oleh Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur Ramliyanto, pejabat di Lingkungan BPSDM Provinsi Jatim dan Perwakilan dari Lokus magang di OPD Lingkup Provinsi Jatim.
Kepala BPSDM Provinsi Sumbar Bunda Desniarti mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim yang telah berkenan untuk memfasilitasi kegiatan magang bagi ASN Provinsi Sumbar.
“Semoga melalui kegiatan magang ini dapat meningkatkan hubungan kolaborasi dan sinergitas antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur’,” jelasnya.
Kepada peserta magang Bunda Desniarti berpesan agar dapat belajar dengan baik dan menggali informasi sebanyak mungkin agar dapat meningkatkan kompetensi diri dan berdampak terhadap kinerja di OPD masing-masing.
Selain itu, peserta yang mengikuti magang dengan baik dan sungguh-sungguh dan mempresentasikan hasil magang pada akhir kegiatan nantinya akan memperoleh sertifikat telah mengikuti magang dengan jumlah jam pelajaran sebesar 20 JP.
Sejalan dengan hal tersebut, Asisten Administrasi Umum Setda Jatim menjelaskan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan kunci pembangunan nasional, diharapkan melalui SDM yang berkualitas maka pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Salah satu peningkatan kualitas ASN atau kompetensi ASN adalah melalui kegiatan magang yang dilakukan oleh ASN Pemprov Sumbar.
Tentunya kegiatan ini merupakan menjadi wadah untuk bertukar pikiran sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi masing-masing.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan keberkahan bagi kedua belah pihak,” ujar Akh. Jazuli.
Terakhir, dia mengucapkan selamat melaksanakan magang bagi ASN Provinsi Sumbar di Provinsi Jatim. B