Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1B Jadi Bagian Giant Sea Wall

Rencana Jalan Tol Semarang - Demak, Jawa Tengah menjadi bagian dari Giant Sea Wall. (dok. kementerianpupr)
Bagikan

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan proyek Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 1B yang terintegrasi tanggul laut nantinya menjadi bagian dari Tanggul Laut Raksasa atau Giant Sea Wall.

“Proyek jalan tol itu bagian dari Giant Sea Wall,” kata Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Wilan Oktavian dalam keterangannya di Jakarta.

Saat ini, progres pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak masih berlangsung, terutama pembangunan tol Semarang – Demak Seksi I Kaligawe – Sayung, untuk yang seksi IA progres konstruksinya mencapai 47,81%.

Kemudian, untuk Seksi 1B yang terintegrasi tanggul laut mencapai 29,78% dan untuk Seksi 1C yang dilengkapi kolam retensi mencapai 20,92%.

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Seksi I tersebut tetap ditargetkan untuk selesai secara keseluruhan pada Kuartal II/2027.

“Jadi, target selesainya masih tetap seperti yang pernah kita laporkan di Kuartal II/2027,” ungkapnya.

Mengenai Jalan Tol Seksi II Sayung – Demak sepanjang 16,01 km telah beroperasi.

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak Proyek merupakan salah satu PSN yang tercantum Permenko Nomor 12 Tahun 2024 yang masih berlaku hingga saat ini.

Selain pemenuhan dan meningkatkan konektivitas, pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak bertujuan untuk mengurai kemacetan, mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi solusi atas banjir rob di wilayah pesisir.

Jalan Tol Semarang – Demak memiliki total panjang 26,95 km yang dibangun dalam dua seksi, yakni Seksi 1 Kaligawe – Sayung sepanjang 10,64 km yang berada di atas laut dan Seksi 2 ruas Sayung – Demak sepanjang 16,31 km yang berada di daratan dan telah beroperasi sejak 25 Februari 2023.

Untuk Seksi 1 Kaligawe – Sayung menjadi porsi pemerintah yang terbagi menjadi tiga paket, yakni paket 1 A dengan Penyedia Jasa Hutama Karya (HK) dan Beijing Urban Construction Group (BUCG), Paket 1B adalah Pembangunan Perumahan (PP), Wijaya Karya (WIKA) dan China Road and Bridge Corporation (CRBC), serta Paket 1C adalah Adhi Karya dan Sinohydro. B

 

Komentar

Bagikan