Insan Transportasi Harus Terus Beradaptasi Hadapi Tantangan yang Makin Kompleks

Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kebijakan Transportasi (BKT) 2024 bertema Inovasi Kebijakan Transportasi Nasional: Merespons Dinamika Mobilitas dan Teknologi Masa Depan. (dok. kemenhub)
Bagikan

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi manyampaikan insan transportasi harus terus beradaptasi untuk menghadapi berbagai macam tantangan yang semakin kompleks.

Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Badan Kebijakan Transportasi (BKT) 2024 bertema Inovasi Kebijakan Transportasi Nasional: Merespons Dinamika Mobilitas dan Teknologi Masa Depan melalui pesan video, di Jakarta, Selasa (8/10/2024).

“Tantangan sektor transportasi yang kita hadapi saat ini semakin kompleks. Perubahan iklim, pertumbuhan populasi, urbanisasi, hingga perkembangan teknologi digital yang semakin masif memaksa kita untuk terus beradaptasi dengan kondisi tersebut,” ujarnya.

Menhub menjelaskan, Rakornis yang dilaksanakan menjadi forum yang sangat strategis untuk mengidentifikasi beragam isu kritis dan menjadi momen yang tepat untuk merumuskan kebijakan yang inovatif dan tepat sasaran.

Dia berharap, hasil diskusi dan pemikiran yang muncul dari pertemuan ini dapat merumuskan langkah – langkah konkret untuk memajukan sektor transportasi secara nasional.

“Sektor transportasi memiliki peranan yang sangat vital dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Karena itu, kita perlu memastikan bahwa transportasi di Indonesia mampu menghadapi berbagai tantangan, sekaligus menjadi pendukung utama dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.

Kemudian, Menhub juga mengapresiasi penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman yang dilakukan pada kesempatan ini antara Kemenhub dengan beberapa pihak, seperti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Perpustakaan Nasional dan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI).

Budi Karya berharap, semoga kerja sama yang terjalin mampu menjawab berbagai tantangan di sektor transportasi dewasa ini, seperti kebijakan pengembangan infrastruktur transportasi yang lebih modern dan berkelanjutan, kebijakan peningkatan layanan angkutan umum massal melalui skema creative financing, pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi sistem transportasi, serta meningkatkan keselamatan dan keamanan di semua moda transportasi.

“Kolaborasi yang terjalin melalui MoU ini merupakan bukti bahwa tantangan-tantangan di sektor transportasi tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja, melainkan perlu sinergi yang baik dari semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun swasta. Semoga MoU ini dapat segera diimplementasikan secara efektif, sehingga memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas transportasi di tanah air,” tuturnya.

Sebagai informasi, dalam Rakornis BKT Tahun 2024, sejumlah agenda juga dilaksanakan, antara lain peluncuran perpustakaan digital terintegrasi di lingkungan Kemenhub, sekaligus pemberian penghargaan kepada perpustakaan terbaik dan penyampaikan Hasil Pemetaan Isu Strategis Kebijakan Transportasi Tahun 2024.

Selain itu, pemberian apresiasi kepada sejumlah akademisi dan pemerhati transportasi, hingga dialog kebijakan transportasi dengan beberapa pembicara, yakni Direktur Transportasi Badan Pembangunan Nasional Ikhwan Hakim Prof. Danang Parikesit dari Universitas Gajah Mada (UGM) dan Deputi Bidang Statistik, Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sarpono.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Jenderal Kemenhub Novie Riyanto, Kepala BKT Robby Kurniawan, sejumlah pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemenhub, Deputi Bidang Kebijakan Pembangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Mego Pinandito, serta Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondan. B

Komentar

Bagikan