Indonesia-Kamboja Lanjutkan Kerja Sama Bidang Pariwisata

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menandatangani MoU sektor pariwisata dengan Kamboja. (Istimewa)

Pemerintah Indonesia dan Kamboja menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang sektor pariwisata.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan Menteri Pariwisata Kerajaan Kamboja Thong Khon mendatangani MoU tersebut dalam pertemuan virtual di Jakarta dan Sihanoukville, Selasa (18/1/2020).

“Saya mengapresiasi kerja sama bilateral tersebut, ini menunjukkan antara Indonesia dan Kerajaan Kamboja semakin kuat. Kedua negara berkomitmen untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata bagi kesejahteraan rakyat dan sebagai bagian dari masalah pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.

MoU tersebut merupakan pembaruan Nota Kesepahaman bidang Pariwisata yang sebelumnya telah disepakati kedua negara pada 16 Maret 1999.

Baca juga :   Kemenparekraf Jalin Kerja Sama dengan MUI Kembangkan Pariwisata Halal Indonesia

Menurut Sandiaga, dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini, menunjukkan komitmen kedua negara dalam melanjutkan kerja sama serta mempererat tali persahabatan yang telah terjalin, khususnya di bidang pariwisata dan budaya.

Nota kesepahaman ini menitikberatkan pada bidang kerja sama, yaitu Kerja sama Promosi dan Pemasaran Pariwisata, Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Kerja sama Sektor Swasta, Capacity Building, MICE, serta Kerja sama Event dan Konektivitas.

Kemenparekraf di bawah instruksi langsung dari Presiden Joko Widodo, telah menyiapkan fokus, langkah yang tepat sasaran dan terukur untuk rencana pemulihan pariwisata Indonesia secara keseluruhan.

Persiapan telah dilakukan dengan cara yang ketat, tapi penuh perhatian untuk memastikan keamanan dan ketenangan pikiran pengunjung begitu mereka kembali ke Indonesia.

Baca juga :   Borobudur Jadi Proyek Percontohan BLK Komunitas Sektor Pariwisata

“Oleh karena itu, dengan mengikuti ASEAN Tourism Forum (ATF) 2022, Indonesia yakin dapat mempertahankan posisinya sebagai top of mind bagi pembeli sebagai tujuan wisata kelas dunia,” kata Sandiaga.

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan dalam rangka 25th Meeting of ASEAN Tourism Ministers (M-ATM) yang diselenggarakan di Kingdom of Wonder, Kamboja.

Peran kepemimpinan ATF akan diserahkan Kamboja kepada Indonesia mulai Januari 2022 hingga Januari 2023. Tema kepemimpinan ASEAN-nya adalah Empower Talents, Embrace Technology, Recover Tourism. B

 

Komentar