Indonesia dan Papua Nugini MoU Angkutan Lintas Batas Negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan PM Papua Nugini di Istana Bogor, Jawa Barat. (dok. youtubesetpres)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape di Istana Bogor pada Senin (15/7/2024).

Dalam pertemuan itu terjalin beberapa kesepakatan kerja sama, salah satunya penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Angkutan Lintas Batas Kedua Negara.

“Dalam pertemuan tadi kami membahas beberapa hal. Yang pertama, terkait kerja sama bilateral, berlakunya perjanjian kerja sama pertahanan sangat penting untuk memperkuat keamanan kedua Negara,” ujar Presiden.

Indonesia juga menyambut baik pelaksanaan joint bussines forum yang kedua dan penandatanganan dua MoU Lintas Batas Darat untuk angkutan penumpang dan barang yang penting untuk meningkatkan ekonomi dan mempererat hubungan antara warga di perbatasan.

Selain itu, dalam pertemuan ini, Jokowi juga mengungkapkan tentang kesepakatan pembaharuan kerja sama perdagangan, kesehatan, hingga pendidikan.

Baca juga :   Ada 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual saat Libur Iduladha

“Saya juga kembali menyampaikan pentingnya kelanjutan pembahasan perjanjian perdagangan preferensial untuk meningkatkan perdagangan kedua negara, pembaharuan kerja sama kesehatan, dan penandatanganan kerja sama pendidikan untuk mempererat kolaborasi dua negara,” jelasnya.

Pembahasan lain adalah kerja sama pembangunan listrik oleh PLN di Wutung, Papua Nugini yang baru terjalin hari ini berbarengan dengan nyalanya listrik di daerah tersebut.

“Terkait pembangunan jaringan listrik oleh PLN di perbatasan Skouw-Wutung dapat saya sampaikan bahwa kerja sama ini dimulai hari ini dan listrik sudah menyala di Wutung pada hari ini,” ungkap Presiden.

Ke depan, Jokowi berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan Papua Nugini dan negara Pasifik lainnya dan menyebutkan Papua Nugini adalah mitra strategis Indonesia yang berharap adanya penguatan kerja sama kedua negara.

Baca juga :   Kemenhub Dorong Peningkatan Kolaborasi Pengelolaan Komunikasi Publik Sektor Transportasi

“Selain itu, Indonesia juga telah berkomitmen mendukung pembangunan PNG dan negara-negara Pasifik lainnya, dengan berbagai program hibah telah dilakukan dan masih terus berjalan, seperti pembangunan rumah sakit di Port Moressby, pembangunan fasilitas umum di Sepik Barat,” ungkapnya.

Kedua, terkait dengan kerja sama kawasan Pasifik, PNG sebagai tetangga dekat dan mitra strategis Indonesia. “Indonesia mengapresiasi dan terus mengharapkan dukungan PNG dalam meningkatkan kerja sama dengan Pasifik.”

Diketahui, Presiden Jokowi menerima kunjungan PM Papua Nugini di Istana Bogor, Jawa Barat. Kunjungan ini merupakan kali kedua James Marape ke Indonesia setelah tahun 2022. B

 

 

Komentar