Indonesia Belum Berlakukan Syarat Tes PCR untuk Turis Asal China

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno usai bertemu dengan sejumlah investor dalam "Investment Gathering", Puri Anyar Baturiti Kerambitan, Tabanan, Bali Sabtu (31/12/2022). (dok. kemenpaekraf. )
Bagikan

Pemerintah belum memberikan instruksi khusus terkait dengan prosedur masuknya wisatawan asal China di Indonesia, termasuk soal syarat hasil negatif tes PCR saat kedatangan.

“Ini (penerapan syarat erlakukan, jadi kami akan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonom Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara daring, Senin (2/1/2022).

Dia menjelaskan, kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) dari Negeri Tirai Bambu ini sudah lama dinantikan.

“Ditambah dengan pengendalian pandemi Covid-19 di Indonesia yang dinilai relatif baik maka, dengan kehati-hatian, prosedur kedatangan wisman tetap akan berlaku seperti saat ini,” jelasnya.

Prosedur kedatangan tersebut sesuai Surat Edaran (SE) Satgas Covid Nomor 25 Tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Covid-19 yang dikeluarkan pada Kamis (1/9/2022).

“SE Satgas Covid-19 Nomor 25 pada 1 September 2022 untuk pengaturan PPLN masih berlaku. Dengan penuh kehati-hatian tetap kita berlakukan, seperti sekarang, tanpa adanya tes PCR, tanpa adanya semacam travel warning atau peringatan perjalanan,” ungkapnya.

Adapun dalam SE tersebut, syarat kedatangan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPKN) ke Indonesia adalah wajib sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua minimal 14 hari sebelum keberangkatan.

Sementara itu, terkait persiapan sektor pariwisata dari dalam negeri, Sandiaga menambahkan pemerintah akan terus menggenjot vaksinasi Covid-19, khususnya dosis booster.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah China mengumumkan rencana pembukaan perbatasan mulai Minggu (8/1/2023).

Warga negara tersebut pun berbondong-bondong memesan tiket perjalanan ke luar negeri setelah tidak dapat bepergian selama kira-kira tiga tahun lamanya.

Sejumlah negara menerapkan syarat perjalanan khusus bagi wisatawan asal China antara lain Spanyol, Italia, dan Jepang. Unutk negara Spanyol mewajibkan wisatawan asal China menunjukkan hasil negatif tes Covid-19 atau bukti vaksinasi dengan vaksin yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). B

Komentar

Bagikan