Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kerja sama dengan Pemerintah Belanda dalam upaya memperluas kemitraan di bidang ekonomi kreatif.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Baparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dan State Secretary of Education, Culture and Science of the Netherlands Gunay Uslu melakukan penandatanganan kerja sama di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Kamis (15/9/2022).
Menurut Sandiaga, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini akan mendorong kerja sama yang lebih luas antara kedua negara di berbagai sektor ekonomi kreatif.
MoU itu mulai dari kuliner, arsitektur, desain (fesyen, desain produk dan desain interior), audiovisual (film dan musik), TV dan radio, new media (pengembangan game, aplikasi, Over The Top (OTT), transformasi digital), serta penerbitan.
“Saya sangat berbahagia bahwa setelah proses yang cukup panjang akhirnya kita menandatangani perjanjian kerja sama antara Pemerintah Kerajaan Belanda dan Pemerintah Indonesia dalam sektor ekonomi kreatif,” ujarnya.
Kemenparekraf akan bergerak cepat melakukan tindak lanjut dari kerja sama ini dengan melakukan working group yang pada tahap awal akan difokuskan pada pengembangan subsektor film, games, dan kuliner.
“Kita langsung gerak cepat dengan membicarakan potensi tindak lanjut di bidang film, games, dan juga kuliner. Terobosan-terobosan dari segi teknologi hingga kita bisa menjadikan Amsterdam dan Jakarta sebagai hub dari Eropa dan Asia untuk pengembangan beberapa inisiatif di sektor ekonomi kreatif,” jelasnya.
Sandiaga juga berharap melalui kerja sama ini dapat mendorong pencapaian target pembentukan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024.
“Contohnya melalui film, sektor ini dalam satu produksi bisa menghadirkan banyak peluang kerja. Kami bertujuan menciptakan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini dan diharapkan 700.000 di antaranya datang dari sektor ekonomi kreatif,” ungkapnya.
Tidak hanya di sektor ekonomi kreatif, Sandiaga menambahkan, melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan potensi pariwisata dan mengundang lebih banyak wisatawan Belanda ke Indonesia.
“Bukan hanya ekonomi kreatif tapi juga pariwisata yang bisa kita bangun kerja samanya. Kita ingin lebih banyak kunjungan wisatawan dari Belanda nanti untuk pariwisata berbasis heritage atau pariwisata berbasis sejarah,” tuturnya.
State Secretary of Education, Culture and Science of the Netherlands Gunay Uslu menyambut baik kerja sama yang terjalin dan berharap penandatanganan MoU ini akan semakin memperkuat hubungan dan kemitraan antara Indonesia dan Belanda.
Dia melihat potensi dan energi yang begitu besar dari generasi muda Indonesia untuk tumbuh bersama mengembangkan sektor ekonomi kreatif.
“Saya sangat senang berada di sini dan menandatangani MoU ini, sehingga kami dapat membuat rencana dalam menjelajahi masa depan dan sekarang,” jelanya.
Indonesia memiliki banyak ahli, seperti di sektor film dan desain sehingga kita dapat bekerja sama. “Saya yakin Indonesia dan Belanda benar-benar bisa saling belajar dari pengalaman dan perspektif masing-masing.” B