Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, Indonesia AirAsia resmi mengoperasikan penerbangan langsung pertamanya yang menghubungkan Denpasar, Bali dan Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Situs newsroom.airasia.com menyebutkan, penerbangan ini dapat mempermudah konektivitas jalur udara bagi masyarakat dari dan menuju Kupang.
Direktur Operasi Indonesia AirAsia Capt. Wuri Septiawan menyatakan, peresmian penerbangan perdana ini membuktikan komitmen Indonesia AirAsia yang terus melebarkan konektivitas jaringan udara.
“Dibukanya penerbangan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Indonesia AirAsia dalam membuka gerbang dan memperkenalkan pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Kupang, setelah sebelumnya dibuka rute ke Labuan Bajo dari Jakarta dan Denpasar,” katanya di Kupang, baru-baru ini.
Capt. Wuri menambahkan, adanya penerbangan ini juga dapat mendorong keinginan turis domestik maupun mancanegara, seperti Australia, Malaysia, Singapura dan Thailand untuk menjelajahi keindahan pariwisata Kupang, NTT melalui Denpasar, Bali.
Begitu pun dengan masyarakat Kupang yang ingin bepergian melalui Denpasar, Bali untuk melanjutkan perjalanannya ke berbagai destinasi baik domestik maupun internasional, seperti Surabaya, Jakarta, Kuala Lumpur, Singapura, Bangkok, dan Perth.
Penerbangan perdana dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) menuju Bandara Internasional El Tari (KOE), yang mendarat pada pukul 17:05 WITA mendapatkan sambutan water salute saat kedatangannya.
Penerbangan Indonesia AirAsia dengan kode QZ 632 ini juga sukses mengangkut penumpang dengan tingkat keterisian 100% atau sebanyak 180 penumpang.
Acara ini juga ditandai dengan pengalungan kain tradisional khas NTT kepada pilot dan awak kabin yang bertugas.
“Kami menyambut baik inisiatif Indonesia AirAsia atas pembukaan rute Denpasar – Kupang. Semoga penerbangan ini dapat menjadi simbol konektivitas yang semakin erat, membuka pintu peluang dan menghubungkan pariwisata Nusa Tenggara Timur yang penuh potensi kepada wisatawan domestik maupun mancanegara,” jelas Bernadeta Meriani Usboko, Asisten I Pemerintah Provinsi NTT di Kupang.
Pariwisata Kupang memiliki daya tarik tersendiri yang dapat dijelajahi oleh para wisatawan, seperti wisata Bahari, Alam, Budaya dan Sejarah, seperti Air Terjun Oenesu, Pantai Tablolong, Gua Kristal, dan Pantai Manikin.
Wisatawan juga dapat mengunjungi beberapa pilihan wisata Provinsi NTT lain melalui Kupang, seperti Pulau Rote dan Pulau Sabu, daratan Timor, Alor ke Sumba dan Flores.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, mulai dari Januari hingga Oktober 2023 tercatat sekitar 500.000 wisatawan telah mengunjungi sejumlah kawasan wisata di NTT, dengan 70% merupakan wisatawan mancanegara.
Pembukaan rute ke Kupang ini diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata dan perekonomian Provinsi NTT yang selama pandemi Covid-19 sempat mengalami penurunan.
Terlebih dengan adanya target pemerintah provinsi yang menetapkan untuk mendatangkan 1.5 juta wisatawan ke wilayah NTT. B