Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi Skytrax, Indonesia AirAsia melebarkan sayapnya ke Asia dengan membuka penerbangan langsung dari Bali dan Jakarta ke Hong Kong.
Pembukaan rute ini merupakan upaya Indonesia AirAsia dalam memperluas konektivitasnya ke negara-negara di Asia lainnya.
“Indonesia AirAsia terus mengambil langkah strategis dalam menghubungkan penumpang ke destinasi favorit melalui penerbangan langsung yang nyaman dan terjangkau, tanpa perlu transit. Dengan dibukanya rute Bali-Hong Kong dan Jakarta-Hong Kong, Indonesia AirAsia semakin memperkuat posisinya sebagai maskapai dengan konektivitas luas, yang tidak hanya mencakup negara-negara di ASEAN dan Australia, tetapi juga menjangkau daratan Cina,” ujar Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephinedi di Jakarta.
Dia menambahkan, Indonesia AirAsia berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan memperluas jaringan penerbangannya guna memenuhi kebutuhan serta permintaan penumpang yang terus meningkat, baik untuk perjalanan liburan bersama keluarga tercinta dan teman terdekat maupun perjalanan bisnis.
Dengan hadirnya rute-rute baru ini, kata Veranita, Indonesia AirAsia berharap dapat mendukung pertumbuhan pariwisata dan ekonomi antar negara.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Indonesia (BPS), sepanjang Januari – Juni 2024, wisatawan mancanegara (wisman) dari Hong Kong telah mencapai 13.673 kunjungan.
Jumlah ini sudah hampir mencapai 98,5% dari total kunjungan sepanjang tahun 2023 yang berjumlah 13.885.
Sementara itu, menurut data dari Hong Kong Tourism Board (HKTB), wisatawan dari Indonesia yang berkunjung ke Hong Kong di tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 3.276,87% atau 252.432 wisatawan jika dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya mencapai 7.480 wisatawan.
Jadi, dengan bertambahnya penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali ke Hong Kong oleh Indonesia AirAsia ini, diharapkan jumlah kunjungan di kedua negara akan terus meningkat hingga akhir tahun 2024.
Tiket pesawat kedua rute penerbangan tersebut sudah bisa dipesan sejak 6 Agustus 2024.
Penerbangan pertama rute Bali-Hong Kong akan mulai beroperasi pada 1 Oktober 2024 dengan frekuensi terbang sebanyak satu kali per hari setiap harinya.
Sementara itu, rute Jakarta-Hong Kong akan beroperasi mulai 8 Oktober 2024 dengan dengan frekuensi terbang sebanyak satu kali per hari setiap harinya.
Hong Kong yang sudah familiar sebagai salah satu spot destinasi tujuan masyarakat Indonesia. Hong Kong juga memiliki beragam wisata alam, budaya, kuliner, arsitektur, dan sejarah dengan daya tarik tersendiri.
Beberapa destinasi wisata menarik, seperti Victoria Peak, Hong Kong Wetland Park, Victoria Harbor, Ngong Ping 360, Temple Street, Tian Tan Buddha hingga taman rekreasi terkenal yang selalu menjadi incaran wisatawan, yaitu Disneyland Hong Kong.
Bagi wisatawan yang gemar untuk berbelanja, Hong Kong juga menjadi salah satu spot yang wajib dikunjungi karena merupakan surganya belanja.
Wisatawan Hong Kong juga dapat menikmati keindahan Indonesia melalui Jakarta dan Bali.
Jakarta menawarkan berbagai destinasi wisata, seperti Monumen Nasional (Monas), Kota Tua, Ancol, serta Kepulauan Seribu.
Sementara itu, Bali terkenal dengan pantai-pantai indah, beragam pura yang megah dan kekayaan budaya yang tercermin dalam tarian tradisional dan upacara adat.
Selain itu, wisatawan juga bisa melakukan perjalanan lanjutan dari Jakarta dan Bali untuk menjelajahi Lampung, Lombok hingga Labuan Bajo.
Tiket penerbangan dari Jakarta (CGK) dan Bali (DPS) ke Hong Kong (HKG) sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), situs airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya.
Untuk pemesanan tiket rombongan berjumlah 10 orang atau lebih, calon penumpang dapat menghubungi layanan Group Desk AirAsia melalui email ke groupbooking_id@airasia.com.
Indonesia AirAsia selalu mengedepankan standar keamanan dan keselamatan di setiap penerbangannya, bahkan sudah diakui secara resmi sebagai operator yang telah menyelesaikan audit keselamatan operasional yang dilakukan oleh International Air Transport Association (IATA), atau yang dikenal dengan IATA Operational Safety Audit (IOSA).
Maskapai ini mengingatkan kepada para penumpang untuk mematuhi ketentuan bagasi kabin yang hanya bisa membawa tas atau barang bawaan dengan berat maksimal 7 kg per orang.
Jika melebihi dari berat yang ditentukan, dianjurkan untuk memasukkannya ke dalam bagasi terdaftar melalui konter check in di bandara keberangkatan. B