Gubernur Mahyeldi Buka Munas Ke-7 Gebu Minang

Pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang di Hotel Truntum, Kota Padang. (Istimewa)
Bagikan

Gubernur Sumatra Barat Buya Mahyeldi secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) ke-7 Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang di Hotel Truntum, Kota Padang, Rabu (25/5/2022).

“Kalau bisa Munas ini diadakan setiap bulan sekali di Sumatra Barat,” ujarnya saat pembukaan acara tersebut.

Gubernur Mahyeldi juga mengapresiasi kehadiran perantau yang selalu berperan serta membangun Ranah Minang, termasuk dalam pengembangan sektor pariwisata di Sumatra Barat (Sumbar).

Dampak yang relatif nyata adalah jumlah kunjungan wisatawan yang terus meningkat hingga mencapai 600%.

Mahyeldi mengakui kehadiran perantau dalam menghadiri Munas ke-7 Gebu Minang ini sebagai bukti kecintaan masyarakat perantau pada kampung halaman.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Munas ke-7 Gebu Minang Fadly Amran Datuk Paduko Malano dalam laporannya menyatakan, jumlah peserta acara tersebut mencapai 300 orang, ditambah dengan 200 orang peninjau.

“Sebanyak 500 perantau hadir di Ranah Minang. Ini hal yang luar biasa sesuai dengan tema yang kita usung, yakni, Ranah dan Rantau Bersinergi,” katanya.

Fadly yang juga Ketua DPW Gebu Minang Sumbar menjelaskan, peserta berasal dari 20 DPW (provinsi) dan 80 DPD (kabupaten/kota), yang tersebar dari seluruh pelosok Nusantara.

Munas kali ini juga memberi ruang kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mempromosikan produknya selama Munas VII berlangsung.

Dia menambahkan, pada Munas VII juga memberi bantuan dalam bentuk gerobak pada pedagang kecil.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Gebu Minang Irjen Pol (Purn) Marwan Paris menuturkan, pada agenda Munas VII ini juga membahas implementasi penegakan hukum.

“Sebagai langkah kongrit juga dilakukan penandatanganan MoU antara Gebu Minang dengan Kapolda Sumbar,” ungkapnya.

Pembukaan Munas ke-7 Gebu Minang ini benar-benar berlangsung meriah dengan penampilan puluhan penari yang ikut menghibur para peserta dan undangan.

Sebelumnya, juga ada penyampaian kilas balik lahirnya Gebu Minang oleh Prof. Emil Salim yang dilakukan secara virtual. B

 

Komentar

Bagikan