PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola 20 bandara di Indonesia mendukung penuh pertumbuhan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) yang merupakan tulang punggung perekonomian nasional.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini memiliki program Gerakan Bangga Karya Anak Bangsa Indonesia (Gerbang Indonesia) dengan tujuan menjadikan bandara sebagai tempat utama pembinaan UMKM.
Pembinaan dari PT Angkasa Pura II (AP II) tersebut di antaranya meliputi inkubasi, pelatihan, pembiayaan dan promosi, bandara sebagai tempat transaksional UMKM, dan bandara sebagai hub pariwisata, serta budaya.
“Seperti diketahui, bandara adalah pintu gerbang dari suatu wilayah sehingga menjadi lokasi strategis dalam mengembangkan UMKM termasuk memperkenalkan produk-produk andalan dari UMKM setempat,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan perusahaan.
Sejalan dengan ini, dia menambahkan, salah satu implementasi dari pelaksanaan Gerbang Indonesia adalah AP II mendukung penuh program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diinisiasikan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Kemenkomarves bersama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, AP II dan Bank Indonesia, secara resmi melakukan Kick Off pelaksanaan Gernas BBI 2022 bertempat di Bandara Sultan Thaha Jambi pada Rabu (19/1/2022).
Kick Off Gernas BBI 2022 ini juga dihadiri oleh Menkomarves Luhut B. Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, dan Gubernur Jambi Al Haris.
“Kick Off di Bandara Sultan Thaha ini mengawali seluruh rangkaian kampanye Gernas BBI 2022 mulai dari Januari hingga Desember 2022 di seluruh Indonesia. AP II akan menggelar Gernas BBI 2022 di tujuh bandara,” ungkap Awaluddin.
Ketujuh bandara AP II yang menggelar Gernas BBI 2022 adalah Bandara Sultan Thaha (Jambi) pada Januari 2022, kemudian Bandara Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang) pada Maret 2022, dan Bandara Minangkabau (Padang) pada April 2022.
Selain itu, Bandara HAS Hanandjoeddin (Belitung) pada Mei 2022, Bandara Radin Inten II (Lampung) pada Juni 2022, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) pada November 2022, dan Bandara Supadio (Pontianak) pada Desember 2022.
Muhammad Awaluddin menuturkan sangat penting bagi setiap perusahaan untuk mendukung pengembangan UMKM.
“Usaha sekotor ini memiliki agilitas lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis skala besar. UMKM merupakan sektor yang bisa paling cepat bangkit dan menemukan peluang-peluang baru di tengah krisis,” jelas Awaluddin yang pernah menerbitkan dua buku pengembangan UMKM, yakni Digital Entrepreneurshift dan Digital Championshift.
Penyelenggaraan Gernas BBI 2022 di Bandara Sultan Thaha digelar di terminal penumpang tepatnya di area curbside. Pada kegiatan tersebut juga digelar berbagai aktivitas mendukung pengembangan UMKM antara lain webinar “Kemudahan Distribusi Logistik”, lalu Pelatihan dan Pembinaan UMKM, serta diskusi terkait Transportasi dan Pergerakan Bisnis. B