General Kargo Masih Jadi Primadona dalam Bisnis Logistik Penerbangan

Penerbangan perintis kargo oleh maskapai Trigana Air Service. (dok. kemenhub)

Catatan Buku Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Aviaton Outlook 2022-2023 menyebutkan, barang-barang yang mendominasi volume angkutan kargo di bandara kelolaan PT Angkasa Pura II (AP II) selama angkutan Lebaran 2023 adalah general cargo.

Angkutan general cargo adalah jenis barang kiriman yang tidak perlu penanganan khusus, tapi tetap harus memenuhi persyaratan keamanan dan keselamatan penerbangan.

General cargo mendominasi hingga sebesar 97% dari total tonase angkutan kargo di bandara AP II pada angkutan Lebaran 2022. Produk-produk yang termasuk general cargo adalah produk garmen dan suku cadang otomotif.

Dari total angkutan general cargo itu, porsi paling besar sebesar 70% adalah angkutan kargo yang merupakan pengiriman barang-barang dari e-commerce.

Sementara special cargo, yakni produk yang membutuhkan penanganan khusus, seperti makanan, binatang dan lain-lain, dengan pasar sebesar 3%.

Baca juga :   Bengkel Pesawat Pertama di Bali Mulai Dibangun dan Ditarget Selesai Juli 2024

Demikian pula dengan bandara kelolaan Angkasa Pura Airports yang juga mengalami tren positif kenaikan angkutan kargo di selama Lebaran 2022.

Angkasa Pura Airports mengelola 15 bandara selama periode Lebaran 2022 (25 April 2022 – 10 Mei 2022) tercatat melayani hingga 15.901.323 kg atau lebih dari 15.000 ton kargo.

Apabila dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, Angkasa Pura Airports mencatat peningkatan volume kargo hingga 19% dari 13.389.352 kg kargo di tahun 2021.

Sementara itu, jika dibandingkan pada periode yang sama dalam kondisi sebelum pandemi Covis-19, volume kargo mengalami peningkatan 30% dari 12.200.951 kg kargo pada tahun 2019.

“Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara kelolaan AP II yang paling sibuk menangani angkutan kargo selama angkutan Lebaran 2022, dengan total volume kargo 32.365 ton,” tulis buku yang diterbitkan INACA, yang merupakan sebuah Asosiasi Perusahaan Penerbangan Nasional Indonesia dibawah kepemimpinan Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dan Bayu Sutanto, Sekjen INACA.

Baca juga :   Pemerintah Hanya Izinkan Festival Balon Udara di Kabupaten Wonosobo dan Pekalongan

Selanjutnya Bandara Kualanamu Medan yang paling sibuk dengan total volume kargo 2.817 ton, kemudian Bandara Supadio-Pontianak sebanyak 1.816 ton. B

Komentar