PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mempersiapkan momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) dengan menambah jumlah pesawatnya sebanyak empat unit yang akan didatangkan dari Lebanon dan Australia.
Penambahan pesawat di GIAA berlangsung secara konservatif dan dilakukan guna mendukung operasional libur Nataru 2024/2025.
Keempat pesawat yang didatangkan sifatnya sewa dari pihak ketiga. Adapun, empat pesawat itu akan didatangkan dari Lebanon dan Australia.
Dengan hadirnya empat pesawat itu, jumlah pesawat yang dioperasikan Garuda Indonesia kian bertambah.
Tercatat, total jumlah pesawat yang dioperasikan oleh GIAA mencapai 96 pesawat hingga Oktober 2024.
Secara rinci, terdapat 56 pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia dan 40 pesawat dioperasikan oleh maskapai Citilink.
GIAA telah mencatatkan laba bersih US$18,11 juta sampai dengan Oktober 2024, berbalik dari kondisi rugi US$82,86 juta per Oktober 2023.
Raupan laba GIAA itu seiring dengan pendapatan yang naik 16,12% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi US$2,84 miliar per Oktober 2024, dibandingkan dengan US$2,44 miliar per Oktober 2023. B