Garuda Indonesia Proyeksikan Angkut 90.933 Calon Haji

Penerbangan haji dengan maskapai Garuda Indonesia, beberapa waktu lalu. (dok. hajj.garuda-indonesia.com)
Bagikan

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia memproyeksikan pengangkutan sebanyak 90.933 calon haji untuk penerbangan udara jemaah haji reguler periode 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan menuturkan, pengangkutan 90.933 calon haji ini terbagi ke dalam 246 kelompok terbang (kloter) dan diberangkatkan melalui tujuh embarkasi, yakni Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Selaras dengan mandat sebagai national flag carrier, menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia dapat mengantarkan para jemaah haji Indonesia untuk memenuhi rukun Islam yang kelima di tanah suci.

“Kepercayaan tersebut tentunya harus kami hadirkan melalui ketersediaan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman dengan memastikan segala aspek keselamatan dan kualitas operasional dapat berjalan dengan optimal,” jelasnya.

Dia mengatakan, untuk memaksimalkan kesiapan layanan penerbangan bagi para jemaah haji tersebut, Garuda Indonesia di tahun ini mempersiapkan total 14 armada wide body yang terdiri dari 6 armada Boeing 777-300ER, 6 armada Airbus A330-300 dan 2 armada Airbus A330-900neo.

“Para calon jamaah haji selanjutnya akan diberangkatkan secara bertahap menuju tanah suci mulai 2 Mei hingga 31 Mei 2025, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 2 – 16 Mei 2025 dan disusul keberangkatan menuju Jeddah pada 17 – 31 Mei 2025,” katanya.

Selanjutnya, kata Panjaitan, fase pemulangan jemaah haji akan dimulai pada 11 Juni sampai dengan 10 Juli 2025 dengan keberangkatan dari Jeddah pada 11 – 25 Juni 2025, dan keberangkatan dari Madinah pada 26 Juni – 10 Juli 2025.

“Upaya menjaga komitmen penyediaan layanan penerbangan terbaik, kami prioritaskan pada aspek keamanan, keselamatan dan kenyamanan di seluruh lini operasional penerbangan Garuda Indonesia,” ungkapnya.

Komitmen tersebut termasuk kesiapan pemenuhan layanan haji ramah lansia, mulai dari para awak kabin haji yang berpengalaman dalam mendampingi kebutuhan para jemaah selama penerbangan berlangsung.

Dalam hal ini, maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bersama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Ditjen PHU Kemenag) secara resmi melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Reguler 1446 H/2025 M bertempat di Gedung Kementerian Agama. B

 

 

Komentar

Bagikan