Garuda Indonesia dan Kemenekraf Perkuat Kolaborasi Promosikan IP Lokal

Penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kemenekraf/Bekraf dengan PT Garuda Indonesia Tbk. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) menggandeng maskapai Garuda Indonesia juga Tahilalats sebagai langkah kolaborasi dalam upaya memajukan dan mempromosikan IP (Intellectual Property/Kekayaan Intelektual) lokal.

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kemenekraf/Bekraf dengan Garuda Indonesia Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

MoU ini ditandatangani oleh Plt Sesmen/Sestama Kemenekraf/Bekraf Dessy Ruhati dengan Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan dan disaksikan oleh Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya.

“Kami mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar – besarnya kepada PT Garuda Indonesia sebagai platform promosi kekayaan intelektual lokal yang kali ini berkolaborasi dengan Tahilalats sebagai pilot project,” kata Menteri Riefky.

Dia berharap semoga kolaborasi ini dapat semakin memperkenalkan kekayaan intelektual lokal kepada masyarakat luas dan menjadi daya tarik bagi penumpang untuk bepergian bersama PT Garuda Indonesia Tbk.

Menteri Riefky menambahkan, penandatanganan MoU yang menggandeng IP Tahilalats ini diharapkan bisa mendukung dan memberikan nilai tambah juga kepada pelaku ekraf.

“Kolaborasi menjadi kunci pengembangan ekosistem ekraf,” ungkapnya.

Riefky menjelaskan, ada lima hal yang terlingkup dalam MoU ini.

Pertama adalah pertukaran dan atau pemanfaatan data dan informasi, pengembangan pemasaran ekonomi kreatif dan kerja sama penyediaan layanan penerbangan sesuai dengan kesepakatan masing – masing.

Selain itu, kerja sama pemanfaatan media promosi bidang ekonomi kreatif melalui media aset milik pihak Garuda Indonesia dan kerja sama dan atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan tugas, serta fungsi masing – masing pihak.

“Tentunya lewat kolaborasi ini diharapkan ekraf bisa menjadi the new engine of growth atau mesin perekonomian nasional yang baru,” tuturnya.

Wamenekraf/Wakabekraf Irene Umar menambahkan, salah satu bentuk nyata dari pengimplementasian MoU ini adalah pemasangan livery Tahilalats di pesawat Garuda Indonesia.

Basically awal dari banyak kerja sama antara Kemenekraf dan Garuda ini kita mulai dengan (pemasangan) livery dan nanti juga ada yang lain – lainnya,” ujarnya.

Penandatangan MoU ini juga dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenekraf/Bekraf. B

Komentar

Bagikan