Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memberi lampu hijau terkait rencana Garuda Indonesia untuk kembali terbang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Direktur Angkutan Udara, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub Agustinus Budi Hartono menjelaskan, Direktorat Angkutan Udara (DAU) telah mengeluarkan Penetapan Pelaksanaan Rute Penerbangan (PPRP) bagi tiga rute penerbangan yang diajukan Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma.
“DAU telah menyetujui dan menerbitkan PPRP periode winter 2024 PT Garuda Indonesia rute baru,” katanya kepada media, baru-baru ini.
Dalam keputusan tersebut, dia menjelaskan, DAU Ditjen Perhubungan Udara telah menyetujui permintaan Garuda Indonesia untuk rute Bandara Halim Perdanakusuma – Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Halim Perdanakusuma – Bandara Internasional Minangkabau di Sumatra Barat dan Bandara Halim Perdanakusuma – Bandara Internasional Kualanamu di Sumatra Utara.
Agustinus menuturkan bahwa seluruh rute Garuda Indonesia tersebut memiliki frekuensi penerbangan tujuh kali dalam sepekan dengan perjalanan pergi pulang (pp).
“Semua rute tersebut mengggunakan pesawat B737-800 kapasitas 162 penumpang,” jelasnya.
Sebelumnya, jajaran Garuda Indonesia mengonfirmasi akan melayani penerbangan melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta dalam waktu dekat ini.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Irfan Setiaputra mengatakan, penerbangan perdana Garuda Indonesia di Bandara Halim Perdanakusuma rencananya pada 1 November 2024.
Maskapai Garuda Indonesia, lanjutnya, akan membuka rute penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma secara bertahap, dengan tahap awal memilih tiga rute penerbangan, yakni ke Medan, Padang dan Surabaya.
Irfan menegaskan, penerbangan Garuda Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami berharap rute untuk tiga kota dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma dapat menambah pilihan bagi penumpang pesawat ke depan. Nanti pasti ditambah,” ungkapnya.
Pembukaan rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma merupakan bentuk kerja sama antara Garuda Indonesia dengan TNI Angkatan Udara.
Sebelumnya, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma Marsma TNI Destianto N. Utomo dan Direktur Niaga PT Garuda Indonesia Ade R. Susardi telah menandatangani pernyataan bersama di ruang rapat Disops Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (9/10/2024).
Destianto berharap penandatanganan ini menjadi tonggak sinergi antara TNI Angkatan Udara dan maskapai penerbangan nasional dalam memperluas operasional penerbangan di Indonesia dengan rencana dibukanya beberapa rute Garuda Indonesia melalui Bandara Halim Perdanakusuma.
“Kerja sama antara Lanud Halim Perdanakusuma dan Garuda Indonesia merupakan wujud sinergi dalam memajukan dunia penerbangan di darat air. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membawa kemajuan bagi sektor penerbangan nasional,” katanya dalam laman resmi tni-au.mil.id.
Sementara itu, Ade mengapresiasi kerja sama dengan TNI Angkatan Udara dan memberi dukungan Lanud Halim Perdanakusuma sangat penting bagi operasional Garuda Indonesia.
“Dengan kerja sama ini, kami yakin Garuda Indonesia dapat meningkatkan efisiensi dan memberikan manfaat besar dalam pelayanan penumpang, serta memajukan industri penerbangan,” jelasnya. B