Film Produksi Itjen Kemenhub Masuk 10 Besar Anti Corruption Film Festival KPK

Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan (Itjen Kemenhub) kembali menoreh prestasi pada Anti Corruption Film Festival (ACFFest) 2022 yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia.

Film pendek yang berjudul ”Yanto” ini berhasil masuk dalam 10 besar finalis ACFFest 2022 mengalahkan 319 peserta yang berpartisipasi dalam kategori Film Pendek Fiksi.

Film pendek ini merupakan produksi kedua dari ITJEN Kemenhub setelah produksi sebelumnya Vlog yang berjudul Korupsi Bukan Budaya Kita juga menorehkan sejarah membanggakan bagi para Insan Kemenhub menjadi yang terbaik untuk kategori Vlog pada ACFFest 2020.

Itjen Kemenhub juga merupakan satu-satunya kementerian yang lolos dalam Festival Film ini.

Baca juga :   Kemenhub Minta Dukungan Pemkot Medan Tertibkan Terminal Bayangan

Adapun lomba ini diikuti oleh sejumlah pihak yakni: Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, swasta, dan umum.

“Saya sangat terkesan dan memberikan appresiasi atas inovasi, kreativitas rekan rekan Itjen, yang telah memproduksi film pendek tentang tingginya integritas,” ujar Inspektur Jenderal Kemenhub M. Pramintohadi Sukarno.

Berhasilnya film pendek ini, lanjutnya, masuk dalam 10 besar film pendek terbaik oleh KPK, merupakan kebahagiaan dan kebanggaan, serta memberikan motivasi untuk terus berkarya, agar terwujud Indonesia maju, bebas korupsi,menjadi bangsa yg maju dan madani.

”Yanto” berkisah mengenai auditor yang mengalami pergumulan mengenai realita membutuhkan biaya untuk pengobatan anaknya melawan profesionalitas dari amanah jabatan yang diembannya.

Film ini merupakan salah satu upaya dari Itjen Kemenhub mengkampanyekan anti korupsi, sehingga dapat menggelorakan semangat anti korupsi dengan cara yang menghibur dan cerita yang kiranya terjadi pada kehidupan sehari-hari.

Baca juga :   Kemenparekraf dan ICCN Bahas Ekraf sebagai Penggerak Pariwisata

Film ini mengambil ide dari tantangan keseharian yang khususnya memiliki kemungkinan terjadi di Itjen.

Sebagai bagian yang memiliki tugas melaksanakan pengawasan internal, Inspektorat Jenderal diharapkan membangun semangat anti korupsi pada lingkungan Kementerian Perhubungan, hal ini juga penguatan peran ITJEN Kemenhub sebagai Strategic Partner dan Trusted Advisor.

Diharapkan dengan adanya film ini, masyarakat, khususnya para abdi negara dapat kembali mengingat amanah yang diemban untuk dapat bekerja secara profesional dan tidak mementingkan kebutuhan pribadi. B

Komentar