PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) mengajak masyarakat untuk menjelajahi keindahan Labuan Bajo, destinasi yang terletak di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai salah satu dari lima Destinasi Super Prioritas Indonesia, Labuan Bajo menyuguhkan panorama alam yang memukau sekaligus menjadi pintu masuk ke Taman Nasional Komodo.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyampaikan bahwa ASDP mendukung penuh pengembangan Labuan Bajo dengan menyediakan layanan penyeberangan ke beberapa rute penyeberangan dari Sape – Labuan Bajo atau sebaliknya.
Masyarakat bisa menikmati keindahan alam destinasi yang merupakan gerbang menuju Taman Nasional Komodo ini dengan menggunakan kapal feri milik perusahaan.
Saat ini, ASDP melayani tiga rute dari dan ke Labuan Bajo yakni Sape – Labuan Bajo menggunakan KMP Cakalang dan KMP Cucut, Labuan Bajo – Waingapu menggunakan KMP Cucut, serta Labuan Bajo – Pulau Rinca dengan KMP Komodo.
“Dengan ini, kami ingin mengajak masyarakat menikmati kekayaan alam Labuan Bajo,” ujar Shelvy.
Keistimewaan Labuan Bajo terletak pada Taman Nasional Komodo, rumah bagi komodo, hewan purba yang hidup sejak zaman prasejarah.
Dari Pelabuhan Labuan Bajo, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan sejauh 49 km untuk mencapai kawasan ini.
Tidak hanya di Taman Nasional Komodo, komodo juga dapat dijumpai di pulau – pulau sekitar, seperti Rinca, Padar dan Nusa Kode.
Pulau Rinca menjadi salah satu destinasi favorit, karena memiliki lebih dari 1.000 ekor komodo yang masih bertahan hidup.
ASDP melayani perjalanan langsung dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca, memberikan pengalaman unik untuk melihat komodo di habitat aslinya.
Labuan Bajo juga menawarkan keindahan pantai-pantai eksotis, salah satunya Pink Beach, yang terkenal dengan pasir berwarna merah muda.
Pantai ini merupakan salah satu dari tujuh pantai berpasir pink di dunia dan dapat ditempuh dalam satu jam perjalanan menggunakan speedboat.
Destinasi lain yang tak kalah menarik adalah Pulau Manjarite, surga bagi para pecinta snorkeling.
Dengan air yang jernih, pasir putih, dan ombak yang tenang, Pulau Manjarite menjadi pilihan sempurna untuk menikmati keindahan bawah laut Labuan Bajo.
Bagi penggemar pemandangan matahari terbenam, Pulau Gili Lawa dan Bukit Sylvia adalah tempat yang wajib dikunjungi.
Gili Lawa menawarkan pemandangan Laut Flores dari ketinggian, sedangkan Bukit Sylvia memberikan panorama Labuan Bajo yang memukau.
Untuk mendukung pariwisata, ASDP juga telah menghadirkan Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo, hotel bintang lima yang menggabungkan keindahan alam dan budaya lokal dengan standar layanan internasional.
Meruorah menyediakan fasilitas lengkap, seperti meeting room, restoran, lounge hingga spa eksklusif di lantai enam.
Bahkan, hotel ini menjadi salah satu venue utama Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023.
Meruorah terus memperbarui fasilitasnya, termasuk canopy motorized di The Bay Restaurant dan layanan Ambara Spa and Wellness.
Fasilitas ini dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi wisatawan yang ingin bersantai setelah perjalanan panjang.
ASDP juga turut mengembangkan Kawasan Terpadu Marina Labuan Bajo, mencakup hotel, area komersial, marina, dan dermaga penyeberangan.
Pengembangan ini diharapkan dapat memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata kelas dunia.
“Labuan Bajo menawarkan keindahan alam, sejarah dan fasilitas yang luar biasa. Kami berharap semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke sini, menikmati pengalaman yang tak terlupakan,” tutur Shelvy.