Dukungan perluasan Bandara Amahai, Maluku Tengah terus berdatangan dari sejumlah pihak, tak terkecuali Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat.
Menurut Wakil Ketua DPRD Maluku Tengah Herry M.C Haurissa, dukungan penuh rencana perluasan Bandara Amahai. Untuk itu, lanjutnya, tim persiapan lahan yang dibentuk Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua segera bekerja.
Langkah awal tim tersebut, dia menjelaskan seperti dikutip dalam Instagram Bandara Amahai Senin (5/4/2021) adalah dengan mengidentifikasi tanah warga yang berada pada rencana perluasan, guna dilakukan pembebasan lahan oleh Kementrian Perhubungan.
Bandara Amahai di Kecamatan Amahai, Maluku Tengah ini awalnya memiliki ukuran landasan pacu 2,713 meter x 10 meter. Sejak Agustus 2014, bandara tersebut diserahkan pengelolaannya kepada BUMN yang membidangi pengelolaan beberapa bandara di wilayah Timur Indonesia, yakni PT Angkasa Pura II (Persero) dan Pemerintah Kota Masohi (mulai pemekaran 23 Juli 2014).
Sebelumnya, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menyambut baik rencana Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Amahai membuka rute penerbangan perintis yang baru.
Rute penerbangan pesawat perintis itu adalah Amahai-Ambon dan rute Amahai-Wahai atau Bula SBT. Saat ini, Bandara Amahai baru melayani rute penerbangan perintis Amahai-Banda Amahai Fakfak. B