Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong akselerasi penggunaan moda digital atau digitalisasi bagi Sumber Daya Manusia (SDM) pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Upaya ini, lanjutnya, dilakukan untuk memulihkan kondisi perekonomian di masa pandemi Covid-19 di Tanah Air.
“Pandemi memberikan tantangan berupa disrupsi digital yang terjadi pada setiap lini dan memunculkan berbagai peluang hingga hilangnya berbagai mata pencaharian pada sektor parekraf,” ujarnya dalam Pra Rakornas Kemenparekraf dengan tema Pilar Pengembangan SDM dan Kelembagaan secara virtual, Kamis (15/7/2021).
Menurut Sandiaga, tantangan akselerasi bersama di era digitalisasi yang berpengaruh bukan hanya pada sektor pariwisata, tapi juga seluruh sektor secara luas di sektor ekraf.
“Untuk itu diperlukan pelatihan bersinggungan dengan digitalisasi, misalnya teknik pembuatan konten dan pemasaran berbasis online,” jelasnya.
Dalam Pra Rakornas Kemenparekraf hadir pula Wakil Menparekraf Angela Tanoesoedibjo, jajaran Deputi dan Staf Ahli Menteri di Lingkungan Kemenparekraf, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenkomarvest Oddo RM Manuhutu, hingga Kepala Badan Sertifikasi Nasional (BNSP) Kunjung Maseta.
Sandiaga menuturkan, dalam rangka beradaptasi di tengah pandemi ini, saat ini Kemenparekraf tidak lagi mengejar angka kunjungan wisatawan, tapi fokus mendorong pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) atau pariwisata yang lebih berkualitas.
Saat ini, pariwisata berbasis alam dan budaya menjadi daya tarik tersendiri di tengah pandemi. Sektor pariwisata menjadi sektor yang sangat strategis, terbukti sumbangsih sektor pariwisata pada tahun 2020 untuk Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 4,1%.
“Kita pertahankan angka ini, ingin kita tingkatkan dengan kualitas based tourism dan sustainable tourism diharapkan bisa memberikan kontribusi PDB mencapai 5%-6% dalam beberapa tahun kedepan,” ungkapnya.
Ditambah sektor ekonomi kreatif yang ditargetkan memberikan sumbangan PDB sebesar 11%-12% ditahun-tahun mendatang.
Kemenparekraf juga melakukan langkah transformatif di bidang SDM, karena membangun infrastruktur tidak lengkap tanpa membangun SDM.
Menparekraf juga meyakini Kemenparekraf akan menghadirkan kebijakan yang berkeadilan kepada masyarakat dengan cara-cara baru, dengan mendorong peningkatan pengembangan SDM, sektor ini akan berpotensi membuka lapangan kerja yang baru dan berkualitas. B