Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa melaksanakan monitoring pengendalian transportasi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) untuk memastikan kelancaran, keselamatan dan keamanan transportasi di Makassar, Sulawesi Selatan pada 25 – 26 Desember 2024.
Berdasarkan data petugas posko Nataru 2024/2025, jumlah penumpang transportasi udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sejak 18 – 25 Desember 2024 terus meningkat.
“Hingga saat ini jumlah penumpang domestik mencapai 250.470 penumpang, artinya tahun ini naik sebesar 3.4 % dibandingkan tahun lalu, begitu pula dengan penumpang internasional yang naik signifikan sebesar 64,5 % atau 7.156 penumpang,” ujar Lukman.
Lukman menambahkan, jumlah penumpang terbanyak jatuh pada H-4. Arus puncak kedatangan dan keberangkatan di bandara ini terjadi pada 22 Desember 2024 yaitu mencapai 35.735 penumpang per hari.
“Adapun lima tujuan terbanyak penumpang dari Makassar ini adalah ke Jakarta, Surabaya, Denpasar, Palu dan Kendari,” katanya.
Mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada periode Nataru 2024/2025, PT Angkasa Pura Indonesia selaku pengelola bandar udara telah melakukan perluasan area terminal, sehingga pemenuhan pelayanan angkutan udara tetap berjalan dengan optimal.
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang sebelumnya memiliki luas 52.000 m2 telah diperluas dan dioperasionalkan hampir dua kali lipat dibanding sebelumnya.
Menurut Lukman, ini akan terus dikembangkan lagi menjadi 166.000 m2, sehingga dari yang dahulu dapat menampung sekitar 6 juta penumpang per tahun akan meningkat menjadi 15 juta penumpang per tahunnya.
Terkait perubahan cuaca, dia menambahkan, bagi para penumpang yang hendak bepergian menggunakan pesawat udara tidak perlu kuatir akan terjadinya perubahan cuaca, karena faktor keselamatan tetap menjadi prioritas dalam penerbangan.
“Semoga perjalanan anda menyenangkan dan bisa berkumpul dengan keluarga,” ungkapnya.
Selain di bandara, Plt Dirjen Hubud juga memantau moda transportasi lain di wilayah Makassar, yaitu di Pelabuhan Soekarno-Hatta dan Terminal Metro Makassar.
Secara umum dapat disampaikan bahwa pelaksanaan angkutan nataru berjalan dengan baik dan tidak ada kendala berarti.
Pada peninjauan di Pelabuhan Soekarno-Hatta, rute dengan penumpang terbanyak dilayani dari Makassar, yaitu ke Baubau, Tanjung Perak, Labuan Bajo, Maumere, dan Parepare.
Puncaknya yakni pada 20 Desember 2024, dengan jumlah 2.442 penumpang datang, 2.716 penumpang lanjutan, dan 3.848 penumpang berangkat.
Sementara itu, Terminal Metro Makassar, melayani rute dari Makassar yaitu Toraja, Palopo, Mangkutana, Palu, Mamuju, Luwu, Morowali, Gorontalo dan Manado.
“Armada yang melayani perjalanan antarkota disini cukup bagus dan puncaknya pada tanggal 23 Desember 2024 sebesar 3.814 penumpang dari Terminal Metro Makassar,” kata Lukman. B