Digelar 13-16 September, Gili Festival 2023 Siap Hadir Kembali

Ilustrasi perayaan Gili Festival. (diskominfo kab. lombok utara)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali menggelar Gili Fastival 2023 pada 13-16 September yang berpusat di Gili Trawangan, Lombok Utara.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Jamaluddin Malady mengharapkan dukungan dari seluruh pihak terkait agar dapat menyukseskan event tersebut.

“Kami berharap seluruh OPD dan stakeholder lainnya dapat mensuport event ini karena tanpa bantuan dari para OPD yang terkait acara ini tidak bisa berjalan dengan baik,”ujarnya baru-baru ini.

Gili Festival 2023 mengambil tema “Bersama Dalam Pebedaan” dan telah ditetapkan sebagai satu dari empat kalender Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di NTB.

Gili Festival 2023 merupakan sebuah event tahunan yang terdiri dari berbagai art performance, exhibition serta aktivitas outdoor di hamparan pasir putih dan birunya laut kepulauan Gili Tramena sebagai venue utama. Gili Tramena Lombok meliputi Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air.

Baca juga :   Kemenparekraf Rencanakan Pengembangan Desa Wisata Sani-Sani

Dirangkai dengan Mandi Safar/Rebo Bontong, yakni hari Rabu terakhir di bulan Safar, yang merupakan tradisi turun temurun masyarakat Gili Tramena.

Festival diawali dengan pelepasan hasil bumi ke laut, kemudian setiap orang akan menceburkan diri untuk mandi di pantai. Semua orang, tanpa terkecuali, tanpa pandang jabatan, kelas sosial, gender maupun suku, semua harus mandi di pantai. Momen dan keseruan saling angkat antar peserta untuk menceburkan maupun diceburkan ke pantau inilah yang menjadi keunikan mandi safar.

Untuk Gili Festival 2023, ada tambahan konsep baru yaitu memasukkan table top atau travel fair di salah satu rangkaian kegiatan yang sebelumnya tidak ada. B

Komentar