Dengan ketinggian 4.411 meter dari permukaan laut, Bandara Daocheng Yading merupakan bandara sipil tertinggi di dunia. Sebagai perbandingan, puncak tertinggi di Pulau Jawa Mahameru berada di ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut.
Bandara yang resmi beroperasi sejak 16 September 2013 ini terletak di Daocheng, Wilayah Otonomi Tibet Prefektur Sichuan, Cina. Tidak hanya Bandara Daocheng Yading, Cina juga merupakan rumah bagi tiga bandara tertinggi lainnya.
Meskipun berada di atas awan, Bandara Daocheng Yading tidaklah berbahaya karena dibangun di tanah yang landai. Meskipun begitu, penumpang harus hati-hari agar tidak terkena altitude sickness karena lokasinya yang berada di ketinggian.
Dengan luas mencapai 8.796 m2, bandara ini juga memiliki arsitektur bangunan yang unik. Terminal Bandara Daocheng Yading berbentuk seperti pesawat UFO dengan tiga lantai. Bandara Daocheng Yading juga dilengkapi dengan runway sepanjang 4.200 m.
Bandara Daocheng Yading kini melayani penerbangan menuju Chengdu, Guangzhou, Chongqing, Hangzhou, Luzhou, dan Xi’an. Penerbangan ini hanya dilayani oleh tiga maskapai yaitu Air China, China Southern Airlines, and Sichuan Airlines.
Daocheng merupakan gerbang masuk bagi wisata yang menakjubkan di daerah Tibet. Terdapat Cagar Alam Yading yang disebut-sebut sebagai Shanri-La terakhir di dunia karena pemandangannya yang luar biasa indah. Pengunjung dapat melihat tiga puncak gunung yang berlapis salju. (ND)
