Catatan Kinerja Kemenparekraf/Baparekraf Triwulan III Tahun 2023

Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat menjelaskan tentang capaian kinerja Kemenparekraf kepada Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta. (dok. kemenparekraf)
Bagikan

Pencapaian kinerja Kemenparekraf/Baparekraf berdasarkan performansi Indikator Kinerja Utama (IKU) atau penilaian indeks reformasi birokrasi tahun 2023 kepada Komisi X DPR.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjelaskan, realisasi performansi IKU pada Triwulan III/2023 sudah melampaui target yang ditentukan.

“Untuk nilai devisa pariwisata mencapai lebih dari US$6 miliar dengan kontribusi PDB pariwisata sebesar 3,76%,” ujarnya dalam Raker dengan Komisi X DPR di Gedung DPR, Jakarta.

Menurut Sandiaga, nilai ekspor produk ekonomi kreatif (ekraf) mencapai US$11,82 miliar dan nilai tambah ekraf Rp691,75 triliun.

Lalu, peringkat Travel and Tourism Development Index (TTDI) per 14 November 2023 berada posisi 32. Menparekraf menargetkan posisi ini akan merangkak naik hingga tembus 30 besar.

Kemudian, jumlah tenaga kerja pariwisata dan ekraf juga sudah di atas target.

Jika ditotal, secara keseluruhan menyerap lebih dari 45 juta tenaga kerja, dengan rincian 21,93 juta tenaga kerja pariwisata dan 24,34 tenaga kerja ekraf.

Untuk wisatawan mancanegara yang ditargetkan 8,5, juta kunjungan, di September 2023 sudah tercapai 8,51 juta kunjungan.

Alhamdulillah kita mencapai angka yang sangat membanggakan kita semua dan kepulihan ini semakin terasa oleh masyarakat, karena capaian ini jauh di atas target yang telah beberapa kali kita revisi,” jelasnya.

Berkat kinerja baik tersebut, Kemenparekraf/Baparekraf berhasil meraih nilai kinerja tertinggi dari tujuh Kementerian/Lembaga (K/L) di bawah koordinasi Kemenko Marves.

Dengan nilai 100 untuk sasaran K/L mendukung prioritas dan nilai 98,5 untuk proyek K/L mendukung prioritas.

Namun demikian, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) per September 2023 baru mencapai 50% atau sekitar 626 juta dari total target 1,2 miliar pergerakan hingga 1,4 miliar pergerakan.

“Oleh karena itu, kami perlu penyesuaian target. Kami sedang berkoordinasi dengan BPS dan Kemenko Marves agar target ini bisa disesuaikan. Untuk kedepannya kami akan terus laporkan mengenai target pergerakan wisnus ini,” tutur Sandiaga.

Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo menambahkan, realisasi belanja Kemenparekraf/Baparekraf Tahun Anggaran (TA) 2023 per 12 November 2023 sudah mencapai 73,43% atau sebesar Rp2.515.626.643.120 dari total pagu sebesar Rp3.425.659.966.000.

“Adapun realisasi program prioritas nasional 2023 per 12 November 2023 adalah sebesar Rp1.230.066.759.673 atau 70,57% dari total pagu prioritas nasional sebesar Rp1.743.009.930.000,” tuturnya.

Program prioritas nasional 2023 meliputi memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas dan berkeadilan, meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, serta memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Dalam kesempatan itu, Wamenparekraf juga menyampaikan sederet multiplier effect yang diciptakan dari berbagai perhelatan event olahraga internasional, seperti MotoGP Mandalika (13-15 Oktober 2023), F1H20 Danau Toba (24-26 Februari 2023), Superbike World Championship (3-5 Maret 2023), L’Etape Indonesia by Tour de France (26-28 Mei 2023), dan FIBA World Cup (25 Agustus-10 September 2023).

Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Fikri Faqih selaku pimpinan rapat, mengapresiasi capaian indikator penilaian indeks reformasi birokrasi tahun 2023 Kemenparekraf dengan kecenderungan yang positif.

Mengenai realisasi anggaran, Komisi X DPR mendorong Kemenparekraf untuk mengakselerasi langkah-langkah tindak lanjut terhadap kendala atau permasalahan dari realisasi program Kementerian dan prioritas nasional.

“Agar realisasinya dapat ditingkatkan di atas 95% atau sesuai target di akhir Desember 2023,” jelas Fikri. B

 

Komentar

Bagikan