Bupati Kuningan Terpilih Pimpin Pembersihan Eceng Gondok di Waduk Darma

Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar memimpin langsung kegiatan membersihkan eceng gondok di Waduk Darma, Kabupaten Kuningan. (dok. kuningankab.go.id)
Bagikan

Seluas 30 hektare perairan Waduk Darma ditumbuhi eceng gondok menjadi perhatian bersama untuk membersihkannya.

Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar memimpin langsung kegiatan ini, dengan titik kumpul di Desa Jagara, Kecamatan Darma dengan melibatkan TNI, OPD terkait, BPBD Kuningan, komunitas peduli lingkungan, nelayan, warga desa setempat, dan pihak lain, baru – baru ini.

Menurut Kepala Desa Jagara Umar Hidayat, kegiatan pembersihan eceng gondok dilakukan bersama dengan para stakeholder Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan.

Target pembersihan bisa diselesaikan dalam waktu lima hari, dengan syarat adanya dukungan berupa 2 unit alat berat, 5 unit fump truck dan 1 unit amphibi dari Balai Wilayah Sungai (BWS).

Dia menjelaskan, luas perairan waduk darma sekitar 270 hektare, berdasarkan pantauan dari drone seluas 30 hektare ditumbuhi eceng gondok, sedangkan jumlah keramba sebelumnya 6.000 sekarang 3.600.

Mengenai titik aman sebagaimana disampaikan perwakilan UPB Unit Pengelolaan Bendungan BBWS Cimanuk Cisanggarung adalah sebanyak 2.500 keramba.

Bupati Dian terjun langsung dengan  naik perahu menelusuri lokasi eceng gondok yang tersebar, bersama Dandim Dandim 0615 Kuningan, Letnan Kolonel Arh Kiki Aji Wiryawan dan perwakilan UPB Unit Pengelolaan Bendungan BBWS Cimanuk Cisanggarung, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, serta Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan.

Pada lokasi tampak tumpukan eceng gondok sudah mulai ke tepi waduk dengan jumlah yang sangat  banyak.

Bupati Dian menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan semua pihak yang terlibat  pembersihan eceng gondok tersebut.

“Langkah ini merupakan  upaya meningkatkan kesadaran kolektif bagaimana eceng gondok  dihadapi bersama – sama tidak parsial tapi holistik,” ungkapnya.

Menurut Bupati Dian, hal ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap keseimbangan lingkungan, jika kondisi ini dibiarkan, maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem lingkungan, perairan dan aktivitas perairan lainnya.

“Kita berharap ke depan dapat memaksimalkan potensi wisata di Kecamatan Darma. Di sekitar Waduk Darma, terdapat sembilan desa yang memiliki potensi. Mari kita kembangkan menjadi potensi destinasi wisata berskala internasional, sesuai dengan tujuan awal menjadikan Waduk Darma sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Barat, tentu hal ini perlu ada dukungan dari semuanya,” tuturnya. B

Komentar

Bagikan