Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan meminta seluruh stakeholder, khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa untuk memastikan ketersedian stok kebutuhan pokok jelang Ramadan dan Idulfitri.
Hal tersebut diungkapkannya saat mengikuti High Level Meeting dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadan dan Idulfitri 1445 Hijriah di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (6/3/2024).
“High Level Meeting ini dalam rangka persiapan Ramadan, kita memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan seluruh stok kebutuhan pokok, terlebih sudah tidak adanya Covid-19, sehingga akan banyak kegiatan buka puasa bersama, akan banyak pasar malam dan banyak kegiatan ngabuburit. Itu semua tugas kita untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia dengan baik,” jelasnya.
Tidak hanya ketersediaan bahan pokok, tapi salah satu hal yang penting, kata Adnan, yakni tidak adanya kenaikan signifikan, sehingga dirinya menegaskan jika ada permainan oleh distributor maka akan ditindak tegas.
“Bukan hanya berbicara ketersediaan, tetapi kita juga harus memastikan harganya itu terjangkau sesuai dengan harga eceran terbatas yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, selama kenaikannya hanya 10% tidak masalah, tapi kalau kenaikannya sudah berkali-kali lipat akan dilakukan intervensi dan apabila ada yang melakukan permainan, maka Polres dan Kejaksaan akan tegas, tidak ada lagi diskusi yang harus dilakukan tapi langsung penegakan hukum,” tuturnya.
Oleh karena itu, Adnan berharap melalui High Level Meeting ini seluruh SKPD terkait dapat segera melakukan peninjauan lapangan untuk memastikan ketersediaan sekaligus memantau kenaikan harga, sehingga dapat memetakan langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa.
“Segera cari tahu dari sekarang karena kenaikan biasanya terjadi. Stoknya yang berkurang berarti jalan keluarnya peningkatan produksi dengan cara pemerintah melakukan supply, dengan melakukan kerja sama antardaerah dengan ambil barangnya, kita siapkan uangnya dan kita siapkan Kodim dan Polres untuk mengawasi pendistribusiannya,” katanya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Abdul Karim Dania mengaku secara umum pelaksanaan High Level Meeting ini berjalan dengan lancar, khususnya ketersediaan beras yang di beberapa daerah mengalami kekurangan, tapi di Gowa dapat dipastikan aman selama Ramadan.
Berdasarkan laporan dari Bulog, untuk stok baik beras, gula dan terigu cukup tersedia selama puasa dan itu mereka jamin, sehingga tugas pemerintah daerah bersama dengan stakeholders untuk mengawasi mulai dari pergerakan harga, distribusi dengan melakukan pemantauan langsung di lapangan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan turun langsung ke lapangan melakukan pemantauan bersama TPID dan melakukan sosialisasi kepada pedagang atau distributor agar tidak melakukan permainan harga.
“Pergerakan harga beras itulah yang kita antisipasi karena dari hari per hari informasi itu berkembang secara langsung ke masyarakat, sehingga kita rapatkan untuk mengantisipasi semua itu. Beras adalah kebutuhan pokok untuk rumah tangga, jadi bisa dipastikan ketersediaan beras aman sesuai penjelasan dari Bulog,” jelasnya. B