Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan seleksi pramudi dan Awak Sarana Perkeretaapian (ASP) teladan, serta operator angkutan umum terbaik di wilayah Jabodetabek tahun 2024.
Seleksi tersebut dalam rangka pembinaan keselamatan lalu lintas dan angkutan orang di jalan dan rel, serta memotivasi dan meningkatkan kinerja awak kendaraan angkutan umum.
Plt Kepala BPTJ Tatan Rustandi menjelaskan, seleksi ini melibatkan Tim Penilai yang terdiri dari Kementerian Perhubungan (BPTJ, Ditjen Perhubungan Darat, DJKA dan KNKT), Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), serta Dewan Pimpinan Pusat Organda.
“Setidaknya ada 16 perusahaan atau operator yang bergerak di bidang angkutan jalan dan empat operator di bidang perkeretaapian yang akan di seleksi,” ujarnya.
Adapun penilaian operator angkutan umum terbaik dibagi menjadi 4 (empat) kategori, yaitu Kategori Pelayanan Prima Jabodetabek Residence Connexion (JRC), Kategori Pelayanan Prima Jabodetabek Airport Connexion (JAC), Kategori Pelayanan Prima Taksi, dan Kategori Pelayanan Prima Angkutan Sewa Khusus (ASK).
Selain itu, Tatan menambahkan bahwa untuk penilaian pramudi dan ASP teladan terdiri dari empat kategori, yaitu pramudi angkutan umum jenis mobil bus, pramudi angkutan umum jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) untuk pelayanan taksi, pramudi angkutan umum jenis mobil untuk pelayanan ASK, dan ASP atau masinis.
Setiap peserta yang mendaftar harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
“Para pramudi dan ASP teladan yang diusulkan harus memenuhi persyaratan yaitu diusulkan dari perusahaan baik yang berbasis jalan maupun rel, dapat membaca dan menulis, serta tidak buta warna,” tuturnya.
Selain itu, dapat bekerja pada perusahaan angkutan umum/operator minimal satu tahun dan belum pernah menjadi pemenang penghargaan pramudi/masinis di wilayah Jabodetabek.
Tatan menyatakan, para pramudi atau masinis terpilih akan mendapat penghargaan berupa plakat, piagam dan uang pembinaan.
Seleksi akan dilakukan pada 26 – 27 Juni 2024 di Jakarta guna mengukur pengetahuan dan kompetensi dari peserta.
“Tahapan yang akan dilalui oleh para peserta terdiri dari seleksi tes tertulis selama 60 menit. Seleksi yang dilakukan menerapkan sistem gugur,” ungkapnya.
Kemudian, dilanjutkan dengan penilaian wawancara selama kurang lebih 15 menit dan tes lapangan berupa praktek untuk menguji kemampuan keterampilan pengemudi dengan mengedepankan aspek keselamatan.
BPTJ telah secara berkala memberikan apresiasi kepada para pramudi dan masinis di wilayah Jabodetabek sejak tahun 2017 dengan total penyelenggaraan sebanyak lima kali.
Pelaksanaan kegiatan itu sebagai wujud implementasi penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. B